Syaikhu Berencana Optimalkan Bank BJB untuk Memfasilitasi Kepemilikan Rumah Bagi Generasi Muda

Minggu 13-10-2024,19:23 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani

RADAR JABAR- Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu, berkomitmen untuk mengoptimalkan peran Bank BJB guna mempermudah akses kepemilikan rumah bagi generasi muda.

Gagasan tersebut disampaikan oleh Syaikhu dalam dialog yang berlangsung di Ruang Asih, Kota Bandung, pada Minggu (13/10).

Dalam pertemuan tersebut, isu kepemilikan rumah menjadi salah satu keluhan yang disampaikan oleh anak muda. Reza, seorang pelaku usaha dari Cimahi yang baru saja membangun keluarga, mengungkapkan bahwa banyak anak muda kesulitan dalam mengakses Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

"Daftar KPR sulit, sementara harga rumah tunai sangat mahal. Generasi Z benar-benar cemas soal kepemilikan rumah," ujar Reza kepada Syaikhu.

Dilansir dari laman JABAREKSPRES.COM, Syaikhu langsung merespons kekhawatiran tersebut dengan menjelaskan bahwa salah satu faktor utama yang menyebabkan sulitnya memiliki rumah adalah lonjakan harga tanah yang terus meningkat.

"Permasalahan ini akan menjadi fokus perhatian kami," ujar Syaikhu, Cagub nomor urut 3.

 

 BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Apresiasi UMKM Kota Bogor, Nugget Dmamam Bisa Jadi Solusi Atasi Stunting

BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Komitmen Beri Kemudahan Akses Pupuk Petani hingga Percepat Program Pompanisasi

 

Ia juga menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki BUMD di sektor perbankan, yakni Bank BJB, yang saham mayoritasnya dimiliki oleh Pemprov Jabar.

"Dengan kepemilikan besar di tangan Pemprov, Bank BJB bisa berperan lebih dalam menghadapi masalah perumahan ini," tambahnya.

Syaikhu menyebutkan bahwa sebelumnya Pemprov Jabar telah bekerja sama dengan Bank BJB untuk menyalurkan kredit bagi usaha mikro.

Kini, masalah perumahan yang dialami anak muda dapat diatasi dengan memanfaatkan peran Bank BJB melalui kebijakan subsidi bunga kredit yang disesuaikan.

"Ini adalah salah satu solusi yang akan kami lakukan," tegasnya.

Selain perumahan, masalah transportasi menuju objek wisata di Jawa Barat juga menjadi isu penting dalam diskusi tersebut.

Syaikhu mengakui bahwa provinsi ini memiliki banyak destinasi wisata yang diakui dunia, namun akses transportasi publik ke beberapa lokasi, seperti Geopark Ciletuh, masih belum memadai.

 "Contohnya Geopark Ciletuh, sudah diakui dunia, tapi belum ada transportasi umum yang layak menuju ke sana," jelasnya.

 

BACA JUGA:Cagub Jabar Ahmad Syaikhu Siap Jalankan Wasiat Sunan Gunung Jati

BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Dapat Doa serta Dukungan dari Santri dan Kiai di Ciamis

 

Ia menegaskan bahwa persoalan transportasi umum ini juga akan menjadi salah satu prioritasnya, dan ia berencana berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk merealisasikan akses yang lebih baik.

Selain itu, serapan tenaga kerja di era digital juga menjadi kekhawatiran yang diungkapkan oleh anak muda dalam pertemuan tersebut.

Syaikhu menawarkan solusi dengan menekankan pentingnya menciptakan link and match antara dunia pendidikan dan industri.

Salah satu caranya adalah memperbanyak sekolah vokasi yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, seperti membuka jurusan robotika untuk memenuhi permintaan ahli di bidang tersebut.

 "Jika industri butuh ahli robotika, maka kita harus menyediakan sekolah dengan jurusan robotika." Pungkasnya. (son)

Kategori :