Meskipun ada peringatan internasional mengenai potensi perang regional, ketegangan terus meningkat. Pada 1 Oktober, Israel memperluas operasinya dengan melancarkan serangan darat ke wilayah Lebanon selatan, memperparah situasi yang sudah tegang. Konflik ini memicu kekhawatiran lebih lanjut mengenai stabilitas di wilayah Timur Tengah, yang telah lama dilanda perang dan ketegangan geopolitik.
Dengan meningkatnya kekerasan, operasi penyelamatan seperti yang dilakukan oleh Tentara Lebanon menjadi semakin mendesak, terutama bagi migran yang berusaha melarikan diri dari kondisi yang tidak stabil di wilayah tersebut.