RADAR JABAR- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengecam tindakan Israel yang kini juga memperluas serangannya ke Lebanon.
Gus Yahya, sapaan akrabnya, memaparkan serangan tersebut meluas dari Gaza, Palestina, ke Laut Merah di Yaman, dan hingga kini ke Lebanon. "Dan kalau tidak dihentikan, lalu kita mau tunggu berapa lagi yang mau terlibat di dalam kekerasan besar-besaran seperti ini? Dan ini berarti mengancam keselamatan seluruh dunia," katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu. Dilansir dari laman Antara, Gus Yahya menyebut serangan yang meluas ini juga bisa berpotensi untuk menjadi peperangan yang lebih besar lagi. Di samping itu, serangan ini juga akan mengorbankan berbagai pihak yang tidak bisa diukur lagi. "Sekali lagi, kami ingin mengulangi seruan kami, bahwa kekerasan harus dihentikan apapun alasannya," tegasnya. Menurut Gus Yahya, masing-masing pihak memiliki tuntutannya yang harus dibicarakan melalui meja perundingan secara beradab, dan tidak dengan kekerasan seperti yang dilakukan hingga sekarang. Ia menyatakan pihaknya sebagai organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di dunia itu tidak akan berhenti menyerukan kepada dunia untuk menghentikan serangan Israel, termasuk di antaranya dengan melakukan hubungan dan pembicaraan langsung dengan berbagai pihak, yang memiliki hubungan dengan pihak-pihak yang terlibat di dalam konflik. "Beberapa waktu yang lalu, saya baru kembali dari Amerika (Serikat), saya ketemu dengan berbagai pihak di sana, termasuk dengan pejabat dari Kementerian Luar Negeri Amerika untuk menyampaikan hal serupa, bahwa ini harus dihentikan kekerasan ini. Karena kekerasan itu (jika) semakin diteruskan, akan semakin meluas. Dan kita tahu sekarang itu yang terjadi," paparnya. Oleh karenanya, Gus Yahya kembali menyerukan agar kekerasan di dunia harus dihentikan dan semua pertentangan diselesaikan melalui perundingan dengan cara-cara yang beradab.Ketum PBNU Kecam Serangan Israel Ke Lebanon
Rabu 09-10-2024,14:23 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :
Terkait
Jumat 20-12-2024,16:02 WIB
Presiden Iran Serukan D-8 Prioritaskan Tekanan pada Israel untuk Hentikan Kekejaman di Gaza
Minggu 15-12-2024,13:08 WIB
Hizbullah Tegaskan Tidak Akan Menyerah Meski Dihadang Agresi Israel
Sabtu 07-12-2024,21:31 WIB
Menlu Qatar Bahas Situasi Gaza dan Suriah dengan Mitra dari Turki, Yordania, dan Iran
Sabtu 07-12-2024,17:25 WIB
Delegasi Hamas dan Rusia Bahas Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Jumat 06-12-2024,17:26 WIB
Uni Eropa Evakuasi Pasien Gaza ke Rumah Sakit di Tiga Negara
Terpopuler
Minggu 22-12-2024,09:51 WIB
Anniversary 7th Badega: Dorong Program Bupati untuk Kemajuan Kabupaten Bandung
Minggu 22-12-2024,12:33 WIB
Daftar Anime Baru Januari 2025: Ada 9 Judul, Mulai dari Dr Stone Season 4 hingga Sakamoto Days
Minggu 22-12-2024,15:52 WIB
Rating 5 Film Waralaba Sonic the Hedgehog, Mana yang Paling Bagus?
Minggu 22-12-2024,13:10 WIB
Lalu Lintas di Jalur Puncak Lancar, Prediksi Ramai pada 24-25 Desember
Minggu 22-12-2024,19:35 WIB
Kenali 7 Penyebab Utama Pori-Pori Tersumbat dan Cara Mengatasinya
Terkini
Senin 23-12-2024,08:12 WIB
2 Dekade Nada dan Rasa: Nikmati Puncak Perayaan Tahun Baru di Lisung Dulang Resto!
Senin 23-12-2024,05:53 WIB
MU vs Bournemouth 0-3: Ruben Amorim Bilang Setan Merah Merasakan Tekanan
Minggu 22-12-2024,19:53 WIB
9 Rekomendasi Kegiatan Seru untuk Akhir Tahun Bersama Keluarga dan Teman
Minggu 22-12-2024,19:35 WIB
Kenali 7 Penyebab Utama Pori-Pori Tersumbat dan Cara Mengatasinya
Minggu 22-12-2024,19:22 WIB