RADAR JABAR - Lembaga Survei Vinus baru-baru ini merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor. Berdasarkan hasil tersebut, pasangan Rudy Susmanto-Jaro Ade berhasil meraih angka elektabilitas sebesar 64,82%. Di sisi lain, pasangan Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman yang sebelumnya hanya memperoleh 6,8%, saat ini bisa mencapai 14,17%.
Meski terlihat selisih yang cukup jauh, pengamat politik sekaligus founder LS Vinus, Yusfitriadi, menilai bahwa angka tersebut perlu dianalisis lebih mendalam.
Menurut Yusfitriadi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memahami hasil survei ini. Pertama, meskipun pasangan Rudy-Jaro didukung oleh koalisi partai politik yang besar, kontribusi partai tersebut terhadap elektabilitas paslon tidak terlalu signifikan.
"Bukti nyata dapat dilihat dari hasil survei sebelumnya, di mana suara gabungan Rudy dan Jaro tidak mengalami perubahan yang berarti," jelas Yusfitriadi kepada wartawan pada Kamis (03/10/2024).
BACA JUGA:Pemkab Bogor Resmikan Rumah Cegah Stunting di Pamijahan Bogor, Tangani 502 Kasus
BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Ziarah ke Makam Adipati Singacala dan Pangeran Usman Saat Kampanye di Ciamis
Namun, menariknya, Yusfitriadi mencatat bahwa Bayu Syahjohan, yang hanya didukung oleh PDIP dengan basis suara 6,8%, mampu melompat hingga 14%.
"Ini menunjukkan bahwa suara Bayu-Musya mengalami peningkatan yang signifikan, mengindikasikan bahwa pemilih mereka lebih dinamis dibandingkan dengan Rudy-Jaro," tambahnya.
Lebih lanjut, Yusfitriadi menyoroti potensi besar pasangan Bayu-Musya yang berhasil melampaui ekspektasi PDIP.
"Dalam waktu singkat, mereka mampu meningkatkan suara hingga dua kali lipat, dari 7% menjadi 14%. Artinya, dalam satu minggu saja, mereka berhasil mencetak lonjakan elektabilitas yang luar biasa. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi besar untuk terus berkembang," ungkapnya.
Pada poin kedua, Yusfitriadi menyoroti strategi yang perlu diambil oleh masing-masing paslon untuk mendongkrak suara lebih lanjut.
BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Dapat Doa serta Dukungan dari Santri dan Kiai di Ciamis
BACA JUGA:Cabup Bogor, Rudy Susmanto Tanggapi Kemacetan dan Rawan Longsor di Puncak
"Salah satu faktor penentu dalam kemenangan adalah popularitas. Branding menjadi elemen kunci dalam meningkatkan elektabilitas di mata publik," katanya.
Ia juga mencatat bahwa meskipun pasangan Bayu-Musya baru mulai melakukan branding, seperti pemasangan baliho besar di berbagai titik, ini bisa menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi mereka.