Dilirik Investor Asing, China Hingga Rusia Tanam Modal Rp1,15 Triliun di IKN

Rabu 02-10-2024,19:19 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR - Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menarik perhatian para investor. Bukan hanya investor lokal, tetapi juga investor asing.

Dalam peletakan batu pertama atau groundbreaking ke-8 pada Rabu, 25 September lalu, beberapa perusahaan asing asal China, Australia dan Rusia turut menanamkan modalnya di IKN. Adapun nilai investasi yang masuk ke Ibu Kota Nusantara mencapai Rp1,15 triliun.

"Nilai ini diperoleh dari gabungan investasi yang melibatkan satu investor asing murni, dua kemitraan asing, dan dua investor domestik," ujar Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw.

Disebutkan Troy, pada proses groundbreaking ke 8 ini, dilakukan juga penandatangan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Pengalokasian Lahan Aset Dalam Penguasaan Otorita IKN dan Akta Notarill Perjanjian, antara Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan ketiga investor bersangkutan.

BACA JUGA:Konsorsium Nusantara Sukses Bangun Hotel Nusantara di IKN

BACA JUGA:Pembangunan IKN Jadi Peluang Kota Samarinda Menekan Angka Pengangguran

Delonix Group, perusahaan pengelola hotel dan properti asal China menjadi investor asing perdana di IKN. Delonix Group akan membantun kompleks komersial Delonix Nusantara di atas lahan seluas 24.200 persegi lewat investasi senilai Rp500 miliar.

Delonix Nusantara direncanakan memiliki konsep pembangunan kawasan mixed-use.

Mencakup Model J Hotel, serviced apartment, pusat perbelanjaan, perkantoran, RTH hingga fasilitas olahraga. Model J Hotel yang akan dibangun sendiri akan memiliki 200 kamar dengan fasilitas yang ramah lingkungan.

Di sisi lain, Investor Australia diwakili oleh PT AIS Property Asia akan membangun sekolah internasional Australian Independent School (AIS) Nusantara.

AIS Nusantara akan dibangun diatas lahan seluas 7.900 meter persegi dengan total investasi sebesar Rp150 miliar.

Sekolah ini nantinya memiliki kapasitas 760 siswa, mulai dari pre school hingga SMA. Untuk investor Rusia, perusahaan properti Magnum Estate International melalui anak usahanya PT Magnum Investment Nusantara akan membangun area mix used Magnum Resort Nusantara.

Investasi ini senilai Rp500 miliar. Magnum Resort Nusantara merupakan kawasan hunian terpadu yang terdiri dari serviced apartment, hunian, area komersil hingga fasilitas pendukung lainnya.

Kategori :