RADAR JABAR - Raffi Ahmad bru-baru ini membuat banyak orang kagum setelah menerima gelar Doctor Honoris Causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) di Thailand, sebagai pengakuan atas kontribusinya di dunia hiburan Indonesia.
Namun, ada juga netizen yang mengkritik pemberian gelar tersebut, dengan alasan bahwa gelar Doctor Honoris Causa seharusnya mencerminkan apresiasi akademik untuk pengembangan ilmu pengetahuan, sementara Raffi Ahmad belum menghasilkan karya ilmiah yang mendidik publik.
Selain itu, seorang netizen yang juga WNI yang tinggal di Bangkok merasa penasaran dengan universitas yang memberikan penghargaan tersebut dan memutuskan untuk menelusuri alamat kampus Raffi Ahmad.
"Sebagai warga +62 yang tinggal di Bangkok, penasaran sama kampus yang kasih Doctor Honoris Causanya Aa @RaffiAhmadLagi. Ini guide line cara menuju kampusnya dari halte bus Ratchatewi. Naik bus biru No 29. Turun di halte Grand Miracle Hotel," tulisnya di media sosial X @ IbrahimNiar.
BACA JUGA:Bupati Bandung Terima Kunjungan Raffi Ahmad dan Jeje Govinda, Bahas Politik?
Setelah mengunjungi alamat yang tertera, netizen tersebut justru dikejutkan oleh fakta bahwa kampus UIPM di Thailand tidak ditemukan.
"Tara, sampailah di Vibharadi-Rangsit 64, Yeak 3. Yang ternyata hotel. Sampai masuk dan tanya ke resepsionis terkait kebenaran alamat di website UIPM. Ternyata bukan kampus," sambungnya.
UIPM adalah sebuah kampus online yang kabarnya berlokasi di Thailand, Rusia, Indonesia, dan Amerika Serikat. Karena tidak menemukan apa pun di Thailand, netizen tersebut kemudian bertanya kepada Raffi Ahmad mengenai lokasi sebenarnya dari kantor kampus tersebut.
"Jadi yang benar office kampusnya ada di Bangkok atau Bekasi atau Russia atau US atau semuanya A @RaffiAhmadLagi ?" ujarnya.
Namun pertanyaan itu hingga sekarang belum mendapat respons dari Raffi Ahmad.
“Hunian Apartemen + Hotel. Jadi kampusnya sebelah mana??” sambil menampilkan foto-foto lokasi bangunan tempat Raffi Ahmad diduga berkuliah.
Netizen lain berusaha berpikir positif, menduga bahwa mungkin saja sistem pembelajaran diadakan secara online, sehingga tidak memerlukan kampus fisik.
"Bisa jadi kampusnya sudah merdeka belajar ultra pro max, jadi ga perlu ada kampus fisik ," komentar salah satu netizen.
"Lagian dia ngapain sih pake dapetin gelar itu, apa mungkin bakal dikasih jabatan," timpal yang lainnya.