RADAR JABAR — Kepolisian Sektor (Polsek) Ciampea, berhasil mengamankan dua orang tersangka yang diduga terlibat dalam aksi pembacokan pada Kamis malam, 26 September 2024. Insiden ini terjadi sekitar pukul 22.15 WIB di Perumahan Dramaga Pratama, Blok E1, Desa Cibadak, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Dua tersangka aksi duel adu bacok adalah J (35) sebagai korban yang mendapatkan luka bacokan serius, dan MRS (22) sebagai pelaku. Dalam operasi penangkapan ini, polisi juga menyita barang bukti berupa sebilah celurit lengkap dengan sarungnya.
Kapolsek Ciampea, kompol Suminto memaparkan Kejadian bermula ketika petugas Piket Siaga Polsek Ciampea menerima laporan dari warga perumahan yang mengamankan para tersangka setelah aksi penganiayaan terjadi.
Kata dia, penganiayaan ini dipicu oleh rasa sakit hati yang dirasakan oleh korban (J) dan mengajak duel pelaku (MRS), karena pelaku mendekati kekasihnya. Lalu MRS menerima tantangan korban dan membawa dua rekannya untuk melakukan penganiayaan kepada korban (J).
BACA JUGA:Sekretaris Dinsos Kota Bogor Hadiri Maulid Nabi Bersama Penyandang Disabilitas
BACA JUGA:Kapolresta Bogor Apresiasi Charity Fun Run 5K: Donasi Air Bersih Untuk NTT
"Korban J, merasakan sakit hati karena pelaku MRS mendekati pacarnya, yang kemudian membuat korban menantang pelaku untuk berduel. Pelaku terima tantangan dan membawa dua rekannya untuk aksi penganiayaan," ungkap Kompol Suminto saat dikonfirmasi pada Sabtu (29/09/2024).
"Mereka akhirnya berduel, dan korban terluka akibat senjata tajam yang digunakan oleh pelaku dan rekannya," tambahnya.
Menurutnya, kejadian Ini terjadi di lokasi yang telah disepakati, yaitu di Perumahan Dramaga Pratama, hingga akhirnya warga sekitar turun tangan untuk melerai perkelahian tersebut.
BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Bicara Soal UMKM, Kesehatan hingga Pemilih Pemula Sambil Jalan Pagi di Situ Buleud
BACA JUGA:Pasangan ASIH Bertekad Tingkatkan Layanan Kesehatan Seluruh Pedesaan di Jabar
Lebih lanjut, saat ini, kata dia, korban telah dilarikan ke RS Hermina Bogor untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Identitas dan kondisi luka korban masih dalam pendalaman pihak berwenang.
Proses hukum terhadap kedua pelaku kini sedang berjalan, sementara salah satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran oleh pihak kepolisian.
"Kami sudah mengamankan dua pelaku dan masih melakukan pengejaran terhadap satu orang lainnya," tuturnya.