Uka Suska menyebutkan pelaksanaan trauma healing itu selain dilakukan oleh BPBD, juga melibatkan banyak pihak yang peduli pada masyarakat terdampak gempa bumi.
"BPBD juga turut menerjunkan psikososial dalam upaya memulihkan psikis masyarakat yang terdampak gempa bumi tersebut," imbuhnya.
Lebih lanjut Uka Suska mengatakan, pemerintah juga terus melakukan upaya penataan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat diguncang gempa bumi tersebut.
"Sekarang ini penataan rumah masih berjalan. Penataan rumah dikawal oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), karena proses penataan dan perbaikannya akan diusulkan ke BNPB untuk mendapatkan pendanaannya," bebernya.
Uka Suska menyebutkan, BPBD pun terus melakukan upaya monitoring ke lapangan. Mengingat saat ini mulai mewaspadai musim hujan.
"Yang jelas kita setiap hari melaksanakan evaluasi harian. Mulai dari apel pagi setiap pukul 07.00 WIB di Posko Utama Tanggap Darurat Bencana Bumi, kemudian langsung pembagian tugas. Kemudian pukul 16.00 WIB, kita melaksanakan rapat evaluasi harian. Mulai dari pembahasan ketersediaan logistik dan kendala di lapangan, kemudian penyediaan obat-obatan, serta penanganan kesehatan warga," terangnya.
BACA JUGA:Potensi Hutan Wakaf Guna Hadapi Krisis Iklim
BACA JUGA:Bantu Korban Gempa di Kabupaten Bandung, Mensos Serahkan Uang Rp 3 Milliar
Menurutnya, mengingat saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan, para petugas yang siaga di Posko Utama BPBD juga mulai mewaspadai kesehatan masyarakat yang ada di tenda pengungsian maupun di rumah warga yang terdampak gempa bumi.
"Warga yang bertahan di pengungsian harus diperhatikan kesehatan warganya. Yang jelas kesehatan para pengungsi jadi perhatian Posko Utama Tanggap Darurat BPBD Kabupaten Bandung," tegasnya.
Tidak hanya fokus pada penanganan bencana gempa bumi saja, Uka Suska menyebutkan, apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan. Beberapa hari lalu sempat terjadi bencana longsor di Kecamatan Paseh, yang berdampak pada rumah warga setempat.
"Di Kecamatan Bojongsoang juga sempat terjadi angin kencang, ketika pada hari yang sama terjadi bencana longsor terjadi di Paseh beberapa hari lalu. Kemudian kemarin, angin kencang di Bojongasih, dan Banjaran. Termasuk di Cimenyan dan Pangalengan, juga sempat terjadi angin kencang. Itu menjadi perhatian kita disaat memasuki musim hujan," pungkasnya.* (ysp)