Gercep Tangani Gempa Kertasari, Langkah Bupati Bandung Diapresiasi Anggota DPR RI

RADAR JABAR - Anggota DPR RI yang juga Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal melakukan peninjauan langsung ke lokasi gempa bumi di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Kamis 19 September 2024.

Dalam kunjungannya, Cucun yang didampingi Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan keprihatinannya atas musibah gempa yang menimpa warga Kertasari.

Pada kesempatan itu, tak Cucun juga menyerahkan bantuan kemanusiaan bagi para korban terutama warga yang tinggal di pengungsian sementara.

Pada kesempatan tersebut, Anggota DPR RI dari Dapil Jabar 2 itu juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna dan seluruh jajaran Forkopimda yang dinilai telah melakukan langkah-langkah cepat dan tepat dalam proses penanganan musibah gempa bumi di Kertasari dan Pangalengan.

"Saya mengapresiasi langkah Bupati Dadang Supriatna yang gerak cepat sejak hari pertama kejadian gempa bumi. Beliau turun langsung bahkan menginap di Kertasari untuk memberikan dukungan dan empati bagi   masyarakat terdampak," ujar Cucun dalam keterangannya, Kamis siang.

Politisi senayan yang akrab disapa Kang Haji Cucun itu menyebut langkah 'gercep' Bupati Bandung itu pantas diapresiasi semua pihak.

Sebab, kata ia, tak sedikit pemimpin yang bahkan enggan menunjukkan batang hidungnya ketika masyarakatnya tertimpa musibah.

 

BACA JUGA:Bupati Bandung Instruksikan Jajarannya Pastikan Kebutuhan Pengungsi Gempa Kertasari Terpenuhi

BACA JUGA:Bantu Warga Terdampak, Polresta Bandung Bersihkan Puing-Puing Pasca Gempa di Kertasari

 

Kang Haji Cucun mengaku terkesan karena Bupati Bandung turun langsung untuk hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan akibat tertimpa musibah gempa bumi.

Dengan turun langsung ke lokasi bencana bahkan menginap bersama warga korban gempa, lanjutnya, Bupati Bandung maupun Forkopimda Kabupaten Bandungndapat mengetahui langsung apa sebenarnya yang dibutuhkan masyarakat. Sehingga langkah-langkah konkret pun dapat langsung diambil saat itu juga.

Hal ini, paparnya, dibuktikan Bupati Dadang Supriatna dengan mengambil langkah cepat terutama dalam menyediakan makanan bagi para pengungsi ketika dapur umum belum didirikan di lokasi bencana.

Begitu pun dengan ketersediaan kebutuhan utama lainnya seperti tenda darurat, kebutuhan air bersih, air minum, selimut, hingga kebutuhan bayi dan perempuan.

Bahkan, kata ia, Bupati Dadang dengan cepat telah mendata jumlah rumah rusak di Kertasari dan Pangalengan.

"Kehadiran Pak Dadang Supriatna yang turun langsung melihat apa yang dibutuhkan masyarakat, bahkan menginap di lokasi gempa ini sangat luar biasa. Ini merupakan wujud perhatian dan kepedulian Pak Bupati kepada masyarakatnya," ungkapnya.

Pria jebolan Ponpes Cipasung Tasikmalaya itu juga memuji Bupati Dadang sebagai sosok pemimpin merakyat dan pandai menempatkan posisi serta kapasitasnya.

"Memang itu yang harus dilakukan. Kita harus tahu kapan menjadi pejabat dan kapan harus hadir di tengah masyarakat," tegas Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI itu sambil tersenyum.

Selain ingin meninjau langsung dampak kerusakan gempa bumi, dirinya juga sengaja hadir ke Kertasari untuk memberikan support dan dukungan moril secara langsung kepada masyarakat, khususnya kepada warga yang terpaksa tinggal di pengungsian.

 

BACA JUGA:Gempa di Kertasari, Bupati Bandung Kang DS: Enam Desa Terdampak, Ribuan Bangunan Rusak

 

"Saya juga hadir untuk melihat apa yang bisa dilakukan dan kami bantu dalam penanganan bencana ini. Tadi saya koordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk mendorong penanganan-penanganan cepat. Apalagi saya sendiri 'lahir' dari daerah pemilihan Kabupaten Bandung. Masyarakat Kertasari juga masyarakat saya," tuturnya.

Kang Haji Cucun berjanji akan terus mengawal dan membantu proses penanganan bencana dan pemulihan pasca bencana di Kertasari dan sekitarnya.

Terlebih, sedikitnya 5.413 unit rumah dan bangunan yang hancur akibat musibah gempa, sehingga proses rehabilitasinya harus cepat.

"Saya berharap bagi rumah warga yang rusak berat agar dapat segera diperbaiki. Kasihan kalau mereka terlalu lama tinggal di tenda-tenda darurat. Saya juga terima kasih ke BNPB yang turun ke Kabupaten Bandung dan siap membantu masyarakat kami," pungkasnya.*** (ysp)