RADAR JABAR- Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan perubahan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dia mengatakan amandemen konstitusi bukan lah suatu hal yang tabu atau dilarang. Selama terdapat kebutuhan untuk bernegara, menurutnya amandemen terhadap UUD bisa dilakukan. "Gagasan amandemen konstitusi dapat saja dilaksanakan sepanjang terdapat kebutuhan dan memenuhi sejumlah persyaratan," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin. Dilansir dari laman Antara, ia mengatakan berbagai masukan dari para pakar dan masyarakat terkait perubahan UUD NRI Tahun 1945 merupakan hal yang penting. Apalagi, menurut dia, sampai hari ini kecurigaan masyarakat terhadap rencana perubahan UUD NRI Tahun 1945 cukup tinggi. BACA JUGA:Pencabutan TAP MPRS No XXXIII/MPRS/1967 Jadi Momen Mengembalikan Martabat Presiden Soekarno BACA JUGA:Datang ke Hamburg, BPIP dan MPR Janji Kuatkan Pancasila Dengan berbagai masukan yang bertujuan untuk mengevaluasi implementasi perubahan UUD NRI Tahun 1945 itu, dia berharap perubahan konstitusi yang akan terjadi di masa mendatang dapat menjawab tantangan dan kebutuhan dalam bernegara. Namun, dia mengatakan perubahan konstitusi harus sesuai dengan persyaratan yakni dilakukan terbatas hanya untuk memenuhi kebutuhan tertentu dan harus dikaji secara menyeluruh agar tidak sekedar menjadi tambal sulam. Menurut dia, masukan dan pemikiran dari para pakar, serta para pemangku kepentingan terkait perubahan UUD NRI Tahun 1945 dapat menjadi pengetahuan dan pemahaman bersama bagi setiap warga negara. Untuk itu, dia mendorong agar gagasan perubahan konstitusi harus bertujuan untuk memberikan peningkatan pemahaman nilai-nilai kebangsaan bagi setiap warga negara.Wakil Ketua MPR: Perubahan UUD Harus Mampu Jawab Kebutuhan Bernegara
Senin 16-09-2024,18:18 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :
Terkait
Kamis 03-10-2024,14:09 WIB
Sidang Paripurna MPR Setujui Pembentukan Tiga Badan Baru
Rabu 25-09-2024,13:38 WIB
Sidang Paripurna MPR Akhir 2019–2024 Setujui Dua Rancangan Putusan
Senin 16-09-2024,18:18 WIB
Wakil Ketua MPR: Perubahan UUD Harus Mampu Jawab Kebutuhan Bernegara
Jumat 28-06-2024,14:04 WIB
Presiden Jokowi bahas Rangkaian HUT Ke-79 RI Bersama Pimpinan MPR
Kamis 04-04-2024,15:15 WIB
Wakil Ketua DPR: Sebagian Besar Fraksi Sepakat untuk Tidak Revisi UU MD3
Terpopuler
Selasa 04-11-2025,21:56 WIB
Universitas Pendidikan Indonesia Kukuhkan 12 Guru Besar Baru, Jumlahnya Kini Tembus 240 Orang
Selasa 04-11-2025,20:03 WIB
Terkait Kasus Korupsi, Kantor BPR Kerta Raharja Digeledah Tipikor Polresta Bandung
Selasa 04-11-2025,20:41 WIB
Penggeledahan Kantor BPR Kertara Raharja oleh Polisi Diapresiasi, Dirut Sebut Tak Ada Kaitan dengan Lembaga
Selasa 04-11-2025,18:25 WIB
Bupati Bogor Jalin Komunikasi Intens dengan Pemilik Villa Soekarno: Agar Masyarakat Bisa Berkunjung
Selasa 04-11-2025,20:45 WIB
Dari CJIBF, 34 Investor Siap Investasi Senilai Total Rp5 Triliun di Jawa Tengah
Terkini
Rabu 05-11-2025,18:02 WIB
Sudah Jangkau 706 Desa, Program Speling Ahmad Luthfi Bisa Diterapkan Secara Nasional
Rabu 05-11-2025,16:55 WIB
Alfamidi Tingkatkan Pendidikan Vokasi Melalui Program Teaching Factory di SMKN 3 Baleendah
Rabu 05-11-2025,16:44 WIB
Telkom Dorong Inovasi AI Berkelanjutan Melalui AI Center of Excellence
Rabu 05-11-2025,16:30 WIB
Keberlangsungan Masyarakat, Bupati Bandung Siap Dukung Program Menko Gus Muhaimin
Rabu 05-11-2025,16:25 WIB