WHO Serukan Gencatan Senjata di Gaza Setelah Serangan Udara Mematikan

Rabu 11-09-2024,11:53 WIB
Reporter : Salma Sepina Nurdini
Editor : Salma Sepina Nurdini

RADAR JABAR - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada Selasa (10/9) mendesak agar segera dilakukan gencatan senjata menyusul serangan udara Israel yang mematikan di "zona aman" Gaza selatan. Melalui unggahannya di X, Tedros mengecam serangan yang menghantam tenda pengungsi sipil di Khan Younis, yang seharusnya menjadi tempat perlindungan aman.

"Serangan udara mematikan di Khan Younis hari ini lagi-lagi menunjukkan perlunya gencatan senjata segera," tulisnya di X.

Tedros menegaskan bahwa serangan ini memperlihatkan urgensi untuk menghentikan kekerasan, dengan sedikitnya 40 orang tewas dan puluhan terluka akibat serangan tersebut. Roket Israel juga dilaporkan menyebabkan kerusakan besar, termasuk lubang sedalam sembilan meter di area pengungsian.

"Tidak ada vaksin ataupun obat yang dapat membantu, jika orang-orang terbunuh dan dipaksa hidup dalam kondisi yang mengerikan seperti itu," tegas Tedros.

BACA JUGA:UAE Ajak Indonesia Berkolaborasi Dorong Pembangunan Berkelanjutan Melalui Teknologi

BACA JUGA:Serangan Israel di Zona Aman Gaza Gunakan Bom AS, Tewaskan Puluhan Warga Sipil

Dia menambahkan bahwa vaksin atau obat-obatan tidak akan membantu jika orang-orang terus terbunuh dan dipaksa hidup dalam kondisi yang mengerikan.

Tedros juga mengonfirmasi bahwa vaksinasi polio yang sedang berlangsung di Gaza utara akan dilanjutkan hingga 12 September, dengan WHO berupaya menyediakan lebih banyak bahan bakar agar rumah sakit dan kendaraan petugas tetap beroperasi.

"Tim kami berupaya untuk mengirim lebih banyak bahan bakar guna memastikan kendaraan, yang digunakan petugas vaksinasi untuk menjangkau anak-anak tetap berfungsi, dan rumah-rumah sakit dapat kembali dipasok agar tetap beroperasi," ujarnya.

Tedros mengimbau agar jeda kemanusiaan terus dipertahankan dan keselamatan petugas kesehatan dihormati. Ia menekankan bahwa anak-anak di Gaza berhak mendapatkan kedamaian, bukan hanya vaksin polio.

BACA JUGA:Harris dan Trump akan Berhadapan pada Debat Pertama di Pennsylvania

BACA JUGA:Bangladesh Alami Peningkatan Kasus DBD dan Perkiraan Kondisi yang Memburuk

"Kami menyerukan agar jeda kemanusiaan terus dijaga dan keselamatan petugas kesehatan dihormati. Anak-anak di Gaza berhak merasakan perdamaian yang abadi, tidak hanya vaksin polio" tambahnya.

Serangan udara ini merupakan bagian dari konflik yang telah menewaskan lebih dari 41.000 warga Palestina di Gaza sejak serangan dimulai tahun lalu. Upaya diplomatik untuk mengakhiri perang yang dimediasi oleh Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir masih berlangsung namun belum mencapai kesepakatan.*

Kategori :