RADAR JABAR - Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Bogor, Jawa Barat, sedang memberikan pendampingan kepada Z (15), korban pencabulan di Kelurahan Panaragan. Pada hari Senin (9/9), Elan Jaelani, pendamping kasus dari UPTD PPA Kota Bogor, mengungkapkan bahwa konselor telah diturunkan untuk mendukung korban secara psikologis.
“Kami lakukan pendampingan, baik hukum maupun psikologis korban sampai pulih kembali,” jelas Elan.
Elan mengungkapkan bahwa orang tua korban baru mengetahui kejadian pencabulan pada pekan lalu setelah pelaku dipergoki oleh warga setempat. Setelah kejadian itu terungkap, korban baru mengisahkan insiden pencabulan sebelumnya kepada orang tuanya.
“Setelah itu korban baru cerita kepada orang tua kejadian-kejadian sebelumnya,” jelasnya.
Elan juga menjelaskan bahwa pelaku, yang tinggal dekat dengan korban, sempat mengiming-imingi korban dengan uang senilai ratusan ribu rupiah sebelum melakukan aksinya. Setiap kali kejadian, korban diberi uang antara Rp100 ribu hingga Rp250 ribu.
BACA JUGA:Kapolsek Sukaraja Ungkap Detail Kerugian Kebakaran Bengkel Tambal Ban di Sentul Bogor
BACA JUGA:Polisi Berhasil Menangkap Pelaku Maling Kotak Amal di Cileungsi
“Setiap kejadian (pencabulan) korban dikasih uang antara Rp100 ribu, sampai dengan Rp250 ribu,” ucapnya.
Konselor UPTD PPA Kota Bogor, Vannisa, menambahkan bahwa saat ini korban masih mengalami trauma yang cukup mendalam sejak kejadian tersebut terungkap. Korban bahkan belum mau kembali bersekolah, sementara ibunya juga merasa sangat terpukul, sehingga keduanya membutuhkan pendampingan psikologis.
“Korban masih belum mau sekolah. Kondisi ibu korban juga merasa sangat terpukul, sehingga keduanya membutuhkan pendampingan psikologis,” ujar Vannisa.
Polresta Bogor Kota saat ini sedang menyelidiki kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh seorang pria paruh baya berinisial SR terhadap Z. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, mengonfirmasi bahwa pelaku telah ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan.
BACA JUGA:Satu Bengkel di Sentul Bogor Hangus Terbakar, Pemilik Bengkel: Kemungkinan Akibat Puntung Rokok
BACA JUGA:PKS Jabar Gelar Konsolidasi Pemenangan ASIH di Pilgub Jabar 2024
“Sudah kita tahan di rutan Polresta Bogor Kota. Kita lakukan pemeriksaan perbuatan itu memang betul adanya,” ujarnya.*