Dalam kesempatan tersebut, Menteri AHY juga berharap sinergi antara Kementerian ATR/BPN dengan TNI dan Polri dapat terus terjalin. “Senang bisa merajut kebersamaan dan saya sangat optimis karena saya bisa merasakan energi yang sangat positif. Sama-sama kita bersinergi, berkolaborasi saya di jalur yang berbeda tetapi tujuan kita sama untuk Indonesia, untuk negara yang kita cintai,” katanya.
Komandan Sesko TNI, Marsekal Madya TNI Arief Widianto S.A.B, M.Tr (Han), turut menambahkan bahwa pembekalan dari Menteri ATR/BPN ini bertujuan untuk memberikan pemahaman strategis tentang pengelolaan tanah dan tata ruang wilayah dalam mendukung operasi militer dan pertahanan nasional.
"Hal ini tentunya demi para pasis mendapatkan pemahaman secara komprehensif tentang bagaimana mengelola pertanahan yang menjadi tanggung jawab nanti dan juga tata ruang wilayah yang seharusnya selalu sinergi dan strategis sesuai dengan tata ruang wilayah nasional maupun daerah. Karena, hal ini sangat penting bagi pertahanan nasional," pungkasnya.
Ceramah pembekalan ini diikuti oleh 187 peserta yang terdiri dari 74 Pasis Angkatan Darat, 50 Pasis Angkatan Laut, 38 Pasis Angkatan Udara, 19 dari Polri, serta 6 Pasis yang berasal dari mancanegara, yakni Australia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, India, dan Arab Saudi.
Hadir pula sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dari Kementerian ATR/BPN.
Momen ini menandai komitmen bersama untuk memperkuat tata ruang wilayah pertahanan yang tidak hanya tangguh, tetapi juga mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan ke depan, mendukung visi Indonesia sebagai negara yang maju dan sejahtera.