RADAR JABAR - Banyak kesalahpahaman dari beberapa media terkait peristiwa seorang ayah gantung diri berinisial P(53) yang terjadi di Gg Senggol, Kelurahan Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Pihak keluarga menyampaikan kekecewaannya terhadap beberapa berita yang beredar di media sosial.
Salah satu keluarga korban sekaligus menjadi RT di lokasi rumah korban, Mulyadi mengungkapkan jika gantung diri tersebut bukan karena tak mampu membiayai sekolah anaknya, melainkan karena ada hal lain terkait perekonomiannya.
"Saya ini dari RT 04, dan sekaligus sebagai keluarga nya juga. Agak kecewa karena di media banyak banget kekeliruan, peristiwa ini bukan karena gamampu bayarin sekolah anaknya, tapi karena ada nya piutang dan mungkin ada cicilan juga," ujar Mulyadi saat dikonfirmasi pada Kamis (05/09/2024).
BACA JUGA:Mahasiswa Telkom University Dayeuhkolot Bandung Tewas Gantung Diri Diduga Akibat Depresi
Kejadian ini memang terjadi begitu cepat, ia menjelaskan jika sebelum kejadian itu korban sempat berbicara dengan anaknya.
"Karena memang anaknya pulang jam set 1, terus bapaknya nanya ke anaknya, beberapa jam sudah ada kejadian gitu," tutur dia.
"Mungkin ada pembicaraan apanya gatau yah, karena memang anaknya hanya bilang seperti itu," tambahnya.
Pihak keluarga tidak ingin berkomentar lebih lanjut terkait peristiwa ini, warga sekitar pun peduli dengan keluarga korban.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Ungkap Pemenuhan Kebutuhan Formasi Guru ASN PPPK Bergantung oleh Pemda
"Semua bungkam mungkin karena kasihan, takut jadi cemoohan orang lain juga," ujarnya.
Lebih lanjut, Mulyadi memaparkan jika korban berjualan ayam disekitaran pasar, dan usaha tersebut merupakan bisnis sendiri bukan sebagai buruh.
"Dia jualan ayam, saya juga belum banyak tau yah, dia jualan ayam ramai atau tidak. Pernah sih saya liat dia pernah jaya, sebelum covid," jelas dia.