Mengidentifikasi dan mengatasi sumber stres emosional yang mendalam dapat membantu meredakan perasaan tersebut dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
6. Menolak untuk Menghadapi atau Membicarakan Masa Lalu
Jika kamu cenderung menghindari atau menolak untuk membicarakan masa lalu, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu belum siap untuk berdamai dengan pengalaman tersebut. Menghindari pembicaraan tentang masa lalu atau mengalihkan topik ketika seseorang mencoba membahasnya bisa menunjukkan ketidaknyamanan atau ketidakmampuan untuk menghadapi perasaan yang terkait.
Menghadapi dan membicarakan masa lalu secara terbuka dapat membantu mengurangi rasa takut dan memfasilitasi proses penyembuhan.
7. Perasaan Kekosongan atau Kehilangan jati diri
Merasa kosong atau kehilangan identitas setelah mengalami peristiwa trauma atau kesalahan masa lalu adalah tanda bahwa kamu mungkin belum sepenuhnya berdamai dengan masa lalu. Ketika pengalaman buruk mengubah cara pandangmu tentang dirimu sendiri atau mengurangi rasa harga diri, ini bisa menunjukkan bahwa kamu masih berjuang untuk menerima dan memproses apa yang telah terjadi.
Mengembalikan rasa diri dan identitas melalui refleksi dan terapi dapat membantu kamu merasa lebih utuh dan positif.