RADAR JABAR – Meminta maaf bukanlah soal siapa yang benar atau salah, melainkan tanda bahwa hati kita lebih besar dari ego kita. Terdapat beberapa hal yang seharusnya kita tidak perlu meminta maaf.
Jika Anda tidak mendapatkan dukungan dari mereka, untuk apa mereka ada di sisi Anda? Jika mereka menyayangi Anda, seharusnya mereka mendukung, bukan menjatuhkan.
Jika mereka mencintai, seharusnya mereka memeluk, bukan menikam. Jika mereka peduli, seharusnya mereka membangun, bukan menghancurkan semangat Anda.
Jangan pernah merasa bersalah terhadap enam hal ini. Ada tiga kata ajaib dalam hidup, yaitu "Terima kasih," "tolong," dan "maaf."
6 Hal yang Tidak Perlu Meminta Maaf
Namun, ada 6 hal dalam hidup ini di mana kita seharusnya tidak perlu merasa bersalah atau meminta maaf.
1. Menjadi diri sendiri
Jangan pernah merasa bersalah kepada orang lain karena Anda menjadi diri sendiri. Mau orang lain suka atau tidak, itu urusan dan tanggung jawab mereka. Percayalah, dunia akan memberikan penghargaan kepada mereka yang tidak pernah menyesal menjadi diri sendiri.
BACA JUGA: 10 Cara Agar Bisa Memaafkan Seseorang dengan Ikhlas
BACA JUGA:5 Ciri-Ciri Belum Memaafkan Orang Lain yang Jarang Disadari, Kamu Tau?
Menjadi diri sendiri menunjukkan rasa syukur dalam dunia yang penuh kepura-puraan. Sangat jarang menemukan seseorang yang berani menjadi dirinya sendiri di tengah banyaknya orang yang berlomba memakai topeng agar disukai.
Tidak perlu menjadi orang lain untuk menonjol. Saat kita berani menjadi diri sendiri, orang lain akan menghargai kita dengan tulus, dan penghargaan itu akan bertahan lama, bahkan sampai setelah kita tiada. Kita akan diingat sebagai orang yang asli.
Sebaliknya, jika kita memakai topeng hanya untuk dihargai, penghargaan itu tidak akan bertahan lama. Jika ada orang yang tidak suka dengan kita karena kita menjadi diri sendiri, itu berarti mereka memang tidak cocok berada di hidup kita.
Menjadi diri sendiri akan menyaring dan menemukan orang-orang terbaik yang layak berada di dalam lingkaran kita. Jadi, banggalah menjadi diri sendiri dan tidak perlu merasa bersalah atau meminta maaf karena menjadi versi terbaik dari diri kita yang sesungguhnya.
2. Mengikuti impian kita
Tidak perlu merasa bersalah atau meminta maaf karena telah mengikuti impian dan tujuan terbesar dalam hidup. Jika ada orang yang mencoba membuat kita putus asa dalam perjalanan meraih impian, mungkin mereka tidak cocok untuk berada dalam lingkaran kita.
Saat kita benar-benar fokus mengejar impian, kita mungkin tampak egois di mata orang lain. Kita mungkin tidak selalu ada untuk mereka, tidak lagi punya waktu untuk sekadar berkumpul, dan tidak hadir saat mereka melakukan hal-hal sepele.
Bagi orang lain, kita mungkin terlihat sombong karena tidak ada untuk mereka. Namun, impian kita jauh lebih penting daripada sekadar ada untuk orang lain.