RADAR JABAR - Pemerintah Kabupaten Bekasi (Pemkab Bekasi), Jawa Barat, telah mengirimkan tim kaji cepat untuk meneliti kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) dalam rangka menangani lahan pertanian yang terdampak kekeringan di tujuh kecamatan di wilayah tersebut.
Tim kaji cepat ini terdiri dari berbagai instansi terkait, termasuk BPBD Kabupaten Bekasi, Dinas Pertanian, Dinas Cipta Karya, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Disperkimtan, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, serta dinas-dinas lainnya.
Perwakilan dari BPBD Kabupaten Bekasi, Ahmad Erlangga, mengungkapkan bahwa kajian awal dilakukan di empat kecamatan yang terdampak kekeringan, yaitu Karangbahagia, Sukawangi, Cabangbungin, dan Muaragembong.
"Untuk hari ini kami melakukan kaji cepat daerah aliran sungai di empat kecamatan terdampak kekeringan yakni Karangbahagia, Sukawangi, Cabangbungin, dan Muaragembong," ujarnya pada Selasa (27/8).
BACA JUGA:Hadiri Pelantikan Anggota DPRD, Bupati Bandung Titipkan Tiga Pesan Tupoksi Legislatif
BACA JUGA:Hadang Alat Berat Hingga Lempar Telur Busuk Warnai Aksi Pembongkaran di Puncak
Selain itu, Tim juga berencana mengunjungi tiga kecamatan lain yang terkena dampak kekeringan, yaitu Sukatani, Tambelang, dan Tambun Utara.
Di Kecamatan Karangbahagia, tim menelusuri aliran sungai yang mengairi lahan pertanian, termasuk Sodetan Kali Ciherang dan saluran sekunder Sukatani-Karangbahagia. Sementara di Kecamatan Sukawangi, mereka meninjau aliran Sungai Srengseng Hilir dan aliran sungai lain yang digunakan oleh para petani.
Dari delapan desa di Kecamatan Karangbahagia, tujuh di antaranya mengalami kekeringan, dengan total lahan pertanian terdampak seluas 492,5 hektare, di mana 215 hektare berada di Desa Karangbahagia.
"Untuk Kecamatan Karangbahagia, kami mencatat ada 492,5 hektare lahan pertanian terdampak kekeringan. Dari jumlah tersebut, 215 hektare di antaranya berada di Desa Karangbahagia," ujarnya.
BACA JUGA:Terkait Cagub Jabar PKS, Kang Haru: Segera Diumumkan
Sedangkan di Kecamatan Sukawangi, dari total 4.803 hektare lahan pertanian, 373 hektare mengalami kekeringan. Proses pendataan untuk Kecamatan Cabangbungin dan Muaragembong masih berlangsung.
"Dari luas lahan pertanian 4.803 hektare di Kecamatan Sukawangi, sebanyak 399 hektare sudah ditanami, tapi dari jumlah tersebut 373 hektare di antaranya mengalami kekeringan. Untuk Cabangbungin dan Muaragembong sedang kita selesaikan proses pendataan," katanya.*