RADAR JABAR – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) saat ini tengah melakukan perbaikan jembatan dan jalan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jalan tol tersebut.
Langkah perbaikan ini juga merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memenuhi standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan, sehingga dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik dan aman bagi masyarakat yang melintasi jalan tol tersebut.
"Pekerjaan rekonstruksi dilakukan pada dua titik jalan dan satu titik jembatan yang melintasi Ruas Tol Jakarta-Cikampek," kata Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol Amri Sanusi di Bekasi, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa pekerjaan rekonstruksi jembatan di Tol Jakarta-Cikampek akan dilakukan pada titik Km 62+720 di lajur 2 arah Cikampek, mulai hari ini hingga Jumat, 30 Agustus, pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Minta Kantor DPD Partai Golkar DKI Jadi Markas Pemenangan
BACA JUGA:PSI Jelaskan Kaesang Tidak Akan Maju Di Pilkada 2024
Proyek ini adalah bagian dari upaya untuk memperbaiki infrastruktur jalan tol guna memastikan keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan.
Selain itu, rekonstruksi jalan juga akan dilakukan di beberapa lokasi lainnya. Pekerjaan akan berlangsung di Km 17+539 hingga Km 17+739 di lajur 1 arah Cikampek, dimulai hari ini dan berlanjut hingga Rabu, 28 Agustus, pukul 17.00 WIB.
Sementara itu, rekonstruksi lainnya akan dilakukan di Km 32+018 hingga Km 31+846 di lajur 2 arah Jakarta, yang akan dimulai pada Senin, 26 Agustus, pukul 08.00 WIB, dan direncanakan selesai pada Minggu, 1 September, pukul 07.00 WIB.
Untuk mengurangi dampak terhadap lalu lintas selama masa perbaikan, pihaknya telah menyiapkan berbagai prosedur mitigasi.
BACA JUGA:Anies Jelaskan Kunjungannya Ke PDIP Jakarta Bahas Pilkada
BACA JUGA:Anies Baswedan Sambangi Kantor DPD PDIP Jakarta
Langkah-langkah tersebut meliputi pengalihan arus lalu lintas yang akan dilakukan sebelum area kerja, penyesuaian dengan mempersempit area kerja guna meminimalkan gangguan, serta persiapan skema lawan arah (contra flow) yang akan diterapkan jika terjadi kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi perbaikan.
"Kami juga berkoordinasi dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya dan PT Jasamarga Tollroad Operator dalam hal pengaturan lalu lintas selama pekerjaan rekonstruksi berlangsung," katanya.
Selain itu, pihak PT Jasamarga Transjawa Tol juga telah melakukan berbagai langkah sosialisasi terkait rencana pekerjaan perbaikan ini. Mereka memasang berbagai media luar ruang seperti spanduk imbauan mengenai pekerjaan yang sedang berlangsung, serta menggunakan perangkat 'Dynamic Message Sign' (DMS) yang dipasang di kedua arah Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.