Ancaman Bom Melalui Surel Menargetkan Lebih dari 100 Lembaga Yahudi di Kanada

Kamis 22-08-2024,13:39 WIB
Reporter : Salma Sepina Nurdini
Editor : Salma Sepina Nurdini

RADAR JABAR - Lebih dari 100 sinagoge, organisasi Yahudi, dan rumah sakit di kota-kota besar Kanada seperti Toronto, Montreal, dan Ottawa menerima surel berisi ancaman bom pada Rabu (21/8). Kepolisian Ottawa dikerahkan di beberapa rumah sakit, sementara Kepolisian Kerajaan Kanada (RCMP) memimpin penyelidikan secara nasional, menurut informasi dari Kepolisian Ottawa kepada CBC News.

Organisasi Yahudi B’nai Brith melaporkan bahwa surel yang mereka terima pada Rabu pagi berisi ancaman ledakan di kantor mereka di Montreal dan Toronto. Kepolisian Montreal kemudian melakukan penyelidikan dan pemeriksaan di kantor-kantor tersebut.

“Tim tidak mendeteksi ancaman langsung apa pun,” ujar Sabrina Gauthier dari Kepolisian Montreal.

Di Ottawa, Rumah Sakit Queensway Carleton menerima surel ancaman, namun setelah dilakukan pencarian menyeluruh, tidak ditemukan apa pun, menurut juru bicara kepolisian setempat.

BACA JUGA:Jaksa Korsel Bebaskan Ibu Negara dari Dakwaan Terkait Penerimaan Tas Mewah Dior

BACA JUGA:Belanda Desak Israel Wujudkan Gencatan Senjata Ke Gaza

Layanan Kepolisian Toronto (TPS) juga mengonfirmasi adanya ancaman yang dikirim melalui surel ke berbagai organisasi Yahudi di seluruh Kanada. Namun, setelah dilakukan penggeledahan, tidak ada alat peledak yang ditemukan.

“Hari ini, TPS mendatangi gedung-gedung...untuk ancaman bom. Gedung-gedung dievakuasi sebagai tindakan pencegahan dan dikosongkan," tulis TPS di X.

Julien Corona, juru bicara Federation CJA, organisasi advokasi Yahudi, menyatakan bahwa tujuan dari surel tersebut adalah untuk menimbulkan rasa takut di kalangan komunitas Yahudi di Kanada.

“Mereka ingin menakut-nakuti dengan cara yang cukup emosional, cukup visual. Dengan merujuk hal-hal yang menjijikkan, tujuannya adalah untuk mengintimidasi agar komunitas Yahudi tidak merasa aman di tempat yang seharusnya merasa aman,” kata Julien Corona.

BACA JUGA:Menlu Retno Marsudi Terima Penghargaan 'Star of Merit of the Order of the State of Palestine'

BACA JUGA:11 Warga Palestina Tewas Dalam Serangan Israel di Jalur Gaza

Corona menegaskan bahwa ancaman bom ini tidak dapat diterima dan menilai hal ini sebagai bukti meningkatnya antisemitisme di Kanada.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, juga mengungkapkan kemarahannya atas laporan ini, menyatakan bahwa lebih dari 100 lembaga Yahudi di Kanada menjadi sasaran ancaman bom melalui surel.

Kategori :