RADAR JABAR- Perdana Menteri Belanda Dick Schoof, Selasa (20/8), mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk segera melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza guna menghindari peningkatan ketegangan di Timur Tengah.
Setelah berbicara dengan Netanyahu melalui telepon, Schoof menyatakan di platform X bahwa dirinya melakukan "percakapan yang baik" dengan Netanyahu dan menekankan "pentingnya keamanan Israel bagi Belanda." Dilansir dari Antara, Perdana Menteri Belanda menekankan "kebutuhan darurat untuk mencegah eskalasi lebih lanjut di Timur Tengah", serta mendesak Israel untuk memutus "siklus kekerasan dan pembalasan." "Sangat penting bagi kedua pihak untuk segera mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata di Gaza, pembebasan sandera, serta pengiriman bantuan kemanusiaan yang lebih banyak dan tanpa hambatan bagi masyarakat Gaza yang menderita, " kata Schoof. BACA JUGA:11 Warga Palestina Tewas Dalam Serangan Israel di Jalur Gaza Schoof juga memastikan bahwa negaranya "mendukung semua upaya yang bertujuan untuk mencapai gencatan senjata." Selama berbulan-bulan, Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir mendorong kesepakatan antara Israel dan Hamas menyangkut pertukaran sandera dan gencatan senjata serta mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki Gaza. Namun, upaya mediasi terhenti karena Netanyahu tidak mau memenuhi tuntutan Hamas untuk menghentikan perang. Israel terus melancarkan gempuran brutal di Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, meski Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata secepatnya. Konflik tersebut telah menewaskan sedikitnya 40.170 warga Palestina, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 92.740 orang cedera, menurut otoritas kesehatan setempat. BACA JUGA:Kasus Pertama Polio di Gaza: Kementerian Kesehatan Palestina Siapkan Kampanye Vaksinasi Blokade terhadap Gaza telah menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan, dan sebagian besar wilayah tersebut hancur. Israel di Mahkamah Internasional menghadapi tuduhan genosida. Mahkamah telah memerintahkan Israel untuk menghentikan operasi militer di Rafah, kota di selatan tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum wilayah tersebut diserbu pada 6 Mei.Belanda Desak Israel Wujudkan Gencatan Senjata Ke Gaza
Rabu 21-08-2024,10:21 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :
Terkait
Rabu 21-08-2024,10:21 WIB
Belanda Desak Israel Wujudkan Gencatan Senjata Ke Gaza
Minggu 18-08-2024,16:49 WIB
11 Warga Palestina Tewas Dalam Serangan Israel di Jalur Gaza
Kamis 15-08-2024,13:18 WIB
Rusia Kritisi Penyerbuan Pejabat Israel ke Masjid Al-Aqsa sebagai Tindakan Provokatif
Senin 12-08-2024,14:46 WIB
Relawan MER-C Tiba di Gaza dengan Selamat, Siap Jalankan Tugas di Rumah Sakit Indonesia
Minggu 11-08-2024,13:18 WIB
Turki Nyatakan Israel Melakukan Kejahatan Kemanusiaan Baru dengan Serangan ke Sekolah di Gaza
Terpopuler
Selasa 20-08-2024,14:52 WIB
Kang Haru Dikabarkan Bakal Maju di Pilkada Bandung 2024
Rabu 21-08-2024,06:08 WIB
Terima B1 KWK dari PKS, Sahrul dan Gun Gun Siap Daftar ke KPUD: Wujudkan Bandung Alus Pisan
Selasa 20-08-2024,19:41 WIB
Terima B1KWK dari DPP Partai Nasdem, Paslon Dadang Supriatna dan Ali Syakieb Siap Menangkan Pilbub Bandung
Selasa 20-08-2024,17:17 WIB
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Rapat Kerja PWI Kabupaten Bandung, Ini Harapannya
Selasa 20-08-2024,15:58 WIB
Link PDF Formasi CPNS 2024 Kabupaten Bandung dan Format Dokumen Pengadaan CPNS
Terkini
Rabu 21-08-2024,13:50 WIB
Bersiap Fans Samsung! 4 Hp Samsung Baru Ini Diprediksi akan Rilis, Cek Spesifikasi dan Estimasi Harganya
Rabu 21-08-2024,13:38 WIB
Mendagri Tito Karnavian Sebut Revisi UU Pilkada Perlu Disesuaikan dengan Isu Aktual
Rabu 21-08-2024,13:23 WIB
Tanggapi Hasil Survei JIPO, Juwanda: Semangat Perbaikan Kota Bandung
Rabu 21-08-2024,13:17 WIB
Kunjungi Lembang Bandung Barat, Kang Dedi Mulyadi Dengarkan Keluhan Masyarakat
Rabu 21-08-2024,12:57 WIB