RADAR JABAR – Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengimbau kepada semua pihak untuk bekerja sama dalam menjaga stabilitas dan ketenangan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ia meminta agar masyarakat, aparat keamanan, pemerintah, penyelenggara pemilu, serta partai politik berperan aktif dalam menciptakan suasana yang kondusivitas. Tujuannya adalah agar proses Pilkada dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan damai.
"Kita harus punya optimisme. Saya minta kepada semua pihak, bagikan informasi secara proporsional. Jangan membagikan berita yang memancing ketidaknyamanan," kata Bambang di Bandung, Selasa.
BACA JUGA:Namanya Moncer di Pilkada Kota Bandung dan Jabar, Atalia Tegaskan Memilih Bertahan di DPR RI
Bambang menjelaskan bahwa kesuksesan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tidak hanya bergantung pada tanggung jawab pemerintah dan penyelenggara pemilu, tetapi juga memerlukan keterlibatan penuh dari masyarakat. Masyarakat harus berperan aktif dalam menjaga situasi tetap kondusif di wilayah masing-masing.
“Pemerintah kota sangat mendukung untuk menyelenggarakan Pilkada tanggal 27 November akan datang, begitu juga dengan semua organisasi kemasyarakatan, semua partai politik dan semua elemen masyarakat untuk menyelenggarakan secara damai,” katanya.
Lebih dalam lagi, menurut penjelasan dari pihak terkait, Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan sebuah target ambisius untuk Pilkada 2024. Mereka berharap agar tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah mendatang dapat mencapai angka yang sangat tinggi, yaitu sebesar 90 persen.
BACA JUGA:Bawaslu Kabupaten Bogor : Tiga Unsur Utama dalam Alat Peraga Kampanye
“Hari ini kita mempunyai sebuah keinginan bahwa angka partisipasi pemilihan di Pilkada pada 27 November yang akan datang bisa di atas 90 persen,” kata Bambang
Ia menyampaikan bahwa melalui berbagai upaya sosialisasi dan edukasi yang telah dilakukan oleh pemerintah kota bersama dengan penyelenggara pemilu, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 berhasil mencapai sekitar 82,9 persen.
"Berkaca pada penyelenggaraan pemilu bulan Februari yang lalu, kita sudah bisa menyelenggarakan secara damai, kondusif dan itu adalah tolak ukur kita," kata dia.
BACA JUGA:19 Ribu Lebih Petugas Gabungan Disiagakan Polda Jabar untuk Amankan Pilkada 2024
Sementara itu, Kombes Pol Budi Sartono, Kapolrestabes Bandung, menginformasikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan sejumlah besar personel untuk memastikan keamanan selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Bandung.
Sebanyak 1.512 personel yang terdiri dari gabungan unsur TNI, Polri, serta perwakilan dari Pemerintah Kota Bandung akan dikerahkan untuk mengawal dan menjaga kelancaran proses Pilkada tersebut.
Dalam penjelasannya, Budi Sartono menekankan bahwa Pilkada Serentak 2024 adalah sebuah peristiwa yang sangat signifikan bagi perkembangan dan kemajuan demokrasi di Kota Bandung. Mengingat pentingnya acara ini, Budi Sartono menegaskan bahwa setiap langkah dalam proses pengamanan harus dilakukan dengan sangat teliti dan profesional.
Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa seluruh tahapan Pilkada dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan tanpa gangguan, sehingga masyarakat dapat menjalankan hak suara mereka dengan baik dan proses demokrasi berjalan sebagaimana mestinya.