Selain itu, mengenai pertanyaan apakah tablet ini bisa dihubungkan ke monitor, jawabannya adalah tidak bisa secara langsung. Namun, tablet ini dapat berfungsi sebagai layar kedua secara wireless untuk pengguna Windows. Jadi, bagi yang menggunakan laptop atau PC Windows dan membutuhkan layar tambahan, tablet ini bisa menjadi pilihan.
Lebih menarik lagi, aksesoris untuk tablet POCO juga terjangkau. Keyboard dan stylus untuk tablet ini memiliki harga yang mirip, bahkan keduanya bisa didapatkan dengan harga di bawah satu juta rupiah.
Jika total harga tablet dan aksesorisnya dihitung, mungkin akan mencapai sekitar Rp5 hingga Rp6 juta rupiah, tergantung tempat pembelian. Ini merupakan penawaran yang menarik. Keyboardnya menggunakan koneksi Bluetooth dan tablet ditempel pada hard cover, bukan menggunakan magnet.
Menurut kami, keyboard untuk tablet ini sudah cukup nyaman digunakan untuk mengetik. Jarak antar tombol dan desain keyboardnya yang berbentuk low-profile membuatnya nyaman untuk mengetik dalam waktu lama.
Untuk stylusnya, meskipun bentuknya mengingatkan pada Apple Pencil generasi kedua, stylus ini memiliki perbedaan. Stylus ini tidak menggunakan magnet, melainkan mengandalkan port USB-C untuk pairing dengan tablet. Secara umum, sensitivitas dan latensinya sudah sangat baik dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menggambar, sketsa, atau sekadar menulis di aplikasi.
Mengenai aplikasi M Canvas yang disertakan, fitur-fitur dasar sudah ada, namun berbeda dengan Xiaomi Pad 6S Pro yang sebelumnya, tablet ini tidak memiliki fitur AI untuk gambar.
BACA JUGA:Bocoran Spesifikasi POCO F6 Edisi Deadpool & Wolverine yang Akan Segera Rilis
Fitur AI yang memungkinkan pengenalan dan penambahan komentar pada gambar tidak tersedia di versi POCO Pad ini. Dengan harga yang lebih terjangkau, keterbatasan ini masih bisa dimaklumi dan tidak menjadi masalah besar.
Baterai tablet ini memiliki kapasitas besar, cukup untuk pemakaian sehari-hari. Meskipun pengisian daya menggunakan adaptor 33 watt, waktu pengisian tetap memerlukan waktu yang cukup lama, meskipun tidak terlalu lama. Namun, secara umum, kinerja baterainya dapat dikatakan memadai.
Jika ditanya apakah saya merekomendasikan POCO Pad, menurut kami perangkat ini merupakan pilihan yang sangat menarik untuk langkah awal dari POCO dalam merilis tablet di Indonesia.
Tablet ini layak dipertimbangkan karena menawarkan fungsi yang baik, spesifikasi yang menarik, dan harga yang kompetitif. Selain itu, aksesorisnya juga terjangkau bagi mereka yang baru ingin membeli tablet.
Namun, terdapat beberapa kekurangan. Saya berharap fitur perangkat lunaknya dapat lebih diperluas di masa depan. Saat ini, fitur split screen dan multitasking sudah cukup baik, tetapi jika ada tambahan fitur seperti yang terdapat pada tablet Xiaomi Pad 6S, tentu akan lebih baik.
Meskipun demikian, tablet ini memang ditujukan untuk pasar entry-level, sehingga perbedaannya dengan tablet yang lebih mahal mungkin wajar.