RADAR JABAR – Proyek pembangunan Kota Nusantara, yang akan menjadi ibu kota baru Indonesia, yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, diperkirakan akan terus berlangsung hingga tahun 2045.
"Pembangunan Kota Nusantara akan terus berlanjut hingga puncaknya pada 2045," kata Staf Khusus Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Troy Pantouw di Penajam, Minggu.
Proses pembangunan ibu kota baru Indonesia akan terus berlanjut tanpa henti. Masih terdapat banyak tahapan dan periode yang harus dilalui dalam rangka mencapai target akhir. Pembangunan ini merupakan bagian dari sebuah proses yang panjang dan bertahap, dengan tujuan akhir yang direncanakan akan tercapai pada tahun 2045.
"Kendati banyak proyek utama telah selesai, pembangunan Kota Nusantara tidak akan berhenti, tapi akan terus berlanjut," tambahnya.
BACA JUGA:Ridwan Kamil akan mendeklarasikan pencalonannya sebagai Gubernur Jakarta pada Senin malam
Setiap tahap dari pembangunan ibu kota baru Indonesia menunjukkan kemajuan yang sangat cepat dan konsisten sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Hal ini mencerminkan komitmen yang sangat kuat dari pemerintah pusat serta semua pihak terkait yang terlibat dalam proses pembangunan Kota Nusantara.
Proses yang berlangsung dengan cepat ini menunjukkan dedikasi dan ketelitian dalam perencanaan serta pelaksanaan proyek ibu kota baru ini.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Kementerian Keuangan, anggaran yang telah dialokasikan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk tahun 2025 dalam rangka mendukung pembangunan ibu kota baru Indonesia adalah sekitar Rp143,1 miliar.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Siap Maju di Pilkada Jakarta 2024
Anggaran ini merupakan anggaran dasar yang akan digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan dan tahap-tahap penting dalam pembangunan tersebut.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memegang peran penting dalam mengelola dan melaksanakan pembangunan infrastruktur di Kota Nusantara, yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Salah satu proyek utama yang berada di bawah tanggung jawab PUPR adalah pembangunan Istana Garuda dan lapangan upacara di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) ibu kota baru Indonesia.
Menurut Troy Pantouw, proyek besar ini telah selesai dengan baik dan fasilitas tersebut kini telah digunakan untuk pelaksanaan upacara kemerdekaan yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2024.
BACA JUGA:PKB Resmi Usung Bobby Nasution sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara di Pilkada 2024
Troy Pantouw menambahkan bahwa sebagai warga negara Indonesia, kita sepatutnya merasa sangat bangga dengan terwujudnya Ibu Kota Nusantara. Proyek ini merupakan pencapaian yang luar biasa dan bersejarah, terutama ketika dihubungkan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia.