RADAR JABAR - Nasi kuning tumpeng merupakan salah satu hidangan tradisional Indonesia yang kerap disajikan dalam berbagai acara penting, seperti syukuran, pernikahan, hingga ulang tahun.
Hidangan ini tidak hanya menggugah selera dengan aroma dan rasanya yang khas, tetapi juga memiliki makna filosofis yang mendalam dalam budaya Indonesia. Bentuk tumpeng yang kerucut melambangkan hubungan manusia dengan Tuhan, serta harapan untuk hidup yang lebih baik di masa depan.
Membuat nasi kuning tumpeng memang memerlukan persiapan yang cukup matang, namun dengan langkah-langkah yang tepat, siapa pun bisa membuatnya sendiri di rumah.
Berikut adalah cara membuat nasi kuning tumpeng:
Tumpeng bukan sekadar hidangan, tetapi juga mengandung makna filosofis yang mendalam. Bentuk kerucut dari tumpeng melambangkan gunung atau tempat yang tinggi, yang dipercaya sebagai tempat bersemayamnya para dewa dalam kepercayaan Jawa kuno.
Tumpeng juga dianggap sebagai simbol dari pengharapan agar kehidupan manusia selalu meningkat ke arah yang lebih baik. Setiap elemen dalam tumpeng, termasuk nasi kuning, lauk-pauk, dan hiasan, memiliki makna tersendiri yang mencerminkan harapan, perlindungan, dan kesejahteraan.
1. Bahan-bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai proses memasak, pastikan Anda sudah menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Berikut adalah daftar bahan-bahan utama untuk membuat nasi kuning tumpeng:
Bahan Utama:
- 1 kg beras pulen (pilih beras yang berkualitas baik)
- 800 ml santan dari 1 butir kelapa tua
- 2 batang serai, memarkan
- 5 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk, buang tulangnya
- 1 sdt kunyit bubuk atau 2 ruas kunyit segar, parut dan peras airnya
- 1 sdt garam
- 1 sdt kaldu bubuk (opsional)
- 1 lembar daun pandan, simpulkan
Pelengkap:
- Ayam goreng atau ayam serundeng
- Telur dadar iris
- Perkedel kentang
- Sambal goreng ati
- Urap-urap sayur
- Kering tempe
- Lalapan (timun, tomat, dan selada)
- Kerupuk atau emping
BACA JUGA: Ini Cara Membuat Ayam Suwir Daun Jeruk, Dijamin Bikin Tambah Nasi Terus, Simak Resepnya Disini!
2. Langkah-langkah Membuat Nasi Kuning
- Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencuci beras hingga bersih. Proses ini penting untuk menghilangkan kotoran dan sisa-sisa zat kimia yang mungkin masih menempel. Setelah itu, tiriskan beras dan sisihkan.
- Panaskan santan bersama dengan daun salam, serai, daun jeruk, daun pandan, kunyit, garam, dan kaldu bubuk. Aduk-aduk santan agar tidak pecah. Proses memasak santan ini dilakukan dengan api sedang hingga santan mendidih dan bumbu meresap. Setelah mendidih, angkat dan saring santan untuk memisahkan dari rempah-rempahnya.
- Masukkan beras yang telah dicuci ke dalam panci atau rice cooker. Tuangkan santan yang sudah dimasak ke dalam beras, lalu aduk hingga semua beras terendam santan. Jika menggunakan panci biasa, masak beras dengan api kecil hingga santan meresap dan beras setengah matang. Jika menggunakan rice cooker, cukup nyalakan dan biarkan beras matang dengan sendirinya.
- Setelah beras setengah matang, langkah selanjutnya adalah mengukusnya. Siapkan kukusan dan panaskan air hingga mendidih. Masukkan beras setengah matang ke dalam kukusan dan kukus selama 30-45 menit hingga nasi benar-benar matang dan berwarna kuning keemasan.
- Setelah nasi kuning matang, angkat dari kukusan dan biarkan sejenak agar uap panasnya berkurang. Siapkan cetakan tumpeng (bisa terbuat dari bambu atau plastik) yang berbentuk kerucut. Basahi cetakan dengan sedikit air agar nasi tidak lengket. Masukkan nasi ke dalam cetakan sambil ditekan-tekan agar padat dan berbentuk rapi. Setelah itu, balik cetakan di atas piring saji dan lepaskan nasi dari cetakan dengan hati-hati.
3. Menyusun dan Menyajikan Tumpeng
Setelah nasi kuning tumpeng terbentuk dengan baik, langkah selanjutnya adalah menyusun lauk-pauk pelengkap di sekitar tumpeng. Berikut adalah panduan untuk menyusun dan menyajikan tumpeng agar tampil menarik:
- Susun lauk-pauk di sekitar tumpeng dengan rapi. Tempatkan ayam goreng atau ayam serundeng di satu sisi, lalu susun telur dadar iris, perkedel kentang, dan sambal goreng ati di sisi lainnya. Pastikan setiap lauk-pauk tersusun dengan rapi dan teratur agar tampilan tumpeng lebih menarik.
- Urap-urap sayur adalah salah satu pelengkap wajib dalam penyajian nasi tumpeng. Letakkan urap-urap sayur di sekitar tumpeng, dan pastikan sayuran tampak segar dan berwarna cerah untuk menambah estetika hidangan.
- Tambahkan lalapan seperti timun, tomat, dan selada di sekitar tumpeng. Jangan lupa tambahkan kerupuk atau emping sebagai pelengkap. Lalapan dan kerupuk tidak hanya menambah kelezatan, tetapi juga memberikan variasi tekstur pada hidangan.
- Untuk sentuhan akhir, Anda bisa menambahkan potongan cabai merah atau irisan daun pisang di puncak tumpeng sebagai hiasan. Ini akan memberikan tampilan yang lebih elegan dan tradisional.
BACA JUGA: Cara Membuat Nasi Briyani, Hidangan yang Kaya dengan Rempah-rempah