Dalam sambutannya, M. Ade Afriandi menegaskan bahwa evaluasi PPDB bukan hanya menjadi tanggung jawab individual, tetapi tanggung jawab bersama demi masa depan bangsa. “Ini perlu jadi perhatian kita semua. PPDB harus ada perubahan. Kita bertanggung jawab atas nasib bangsa ini. Bangsa ini mau bagaimana ke depannya. Saya tahu Bapak dan Ibu ini pendidik, pasti punya quote 'Negara maju karena bangsanya terdidik' dan Disdik pun punya jargon 'Terdidik Terbaik'. Nah, bagaimana kita memberikan hal itu ke anak-anak kita,” ujar Ade Afriandi dengan penuh penekanan.
BACA JUGA:Disdik Jabar Lepas Kontingen O2SN: Dorongan Semangat untuk Prestasi Nasional
Ia juga mengimbau seluruh kepala sekolah untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait pelaksanaan PPDB, terutama dalam hal sosialisasi aturan gubernur yang baru. Menurutnya, tahun depan tidak boleh terjadi kesalahan serupa, terutama dalam hal zonasi yang kerap ditemukan banyak alamat palsu. Meskipun kartu keluarga yang digunakan valid, seringkali ditemukan bahwa domisili sebenarnya tidak sesuai.
“Kita diberi amanah mengelola pendidikan supaya bangsa ini menjadi bangsa emas, Indonesia Emas 2045. Tapi kalau sampai sekarang masih banyak rekomendasi dan transaksi apalagi intimidasi, mau seperti apa ke depannya,” tegas Plh. Kadisdik Jabar, menunjukkan kekhawatirannya terhadap praktik-praktik yang tidak sehat dalam pelaksanaan PPDB.
Dalam kesempatan yang sama, acara rakor kali ini juga berbeda dari biasanya. SMKN 2 Cibinong menampilkan sebuah penampilan orkestra yang memukau seluruh peserta rapat, termasuk M. Ade Afriandi sendiri. Ia memuji penampilan tersebut sebagai sesuatu yang luar biasa dan membanggakan bagi sekolah.
“Hari ini berbeda dari rapat koordinasi di wilayah lain. Di sini kita disuguhi penampilan dari peserta didik SMKN 2 Cibinong. Menjadi kebanggaan untuk kepala sekolah dan jajaran di SMKN 2 Cibinong dengan penampilan yang membanggakan ini,” ungkapnya dengan antusias.
Ade Afriandi juga menyampaikan harapannya agar potensi-potensi peserta didik seperti ini bisa terus ditampilkan di berbagai acara besar, termasuk pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Jawa Barat pada 19 Agustus mendatang.
Dengan berbagai isu penting yang dibahas dan apresiasi terhadap bakat siswa yang ditampilkan, rapat koordinasi kali ini menjadi salah satu momen penting bagi kemajuan pendidikan di Jawa Barat, terutama dalam menyongsong masa depan yang lebih cerah untuk pendidikan Indonesia(Ruri Yuliatri) (*).