RADAR JABAR- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Dilansir dari keterangan resmi yang dirangkum dari laman Antara, Kemenpora, Kamis, anugerah Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Nararya diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada 64 tokoh bangsa termasuk Menpora Dito Ariotedjo. Acara penganugerahan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Lalu dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan. Ada sebanyak 61 penerima, terdiri atas tanda jasa Medali Kepeloporan sebanyak satu orang, tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia sebanyak dua orang, tanda kehormatan Bintang Mahaputra sebanyak 39 orang, tanda kehormatan Bintang Jasa 17 orang, dan tanda kehormatan Bidang Budaya Parama Dharma sebanyak dua orang. Pemberian tanda jasa dan tanda kehormatan ini tak terlepas dari kontribusi dari 64 tokoh bangsa tersebut dalam berbagai bidang selama pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin. Acara pemberian penghargaan ini juga sekaligus menjadi bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Pada tahun ini, Presiden menyetujui untuk memberikan gelar tanda jasa dan tanda kehormatan sesuai dengan yang diusulkan oleh Dewan Gelar Tanda Kehormatan (GTK). Bintang Mahaputera merupakan tanda kehormatan tertinggi kedua yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia, setingkat di bawah Bintang Republik Indonesia. Anugerah kehormatan ini didirikan secara resmi pada tahun 1959. Bintang ini diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai pemberi tanda kehormatan, Presiden Indonesia, secara langsung menjadi pemilik kelas pertama tanda kehormatan ini, yaitu "Bintang Mahaputera Adipurna". Sama seperti Presiden, Wakil Presiden Indonesia secara langsung juga mendapat kelas pertama tanda kehormatan ini.***