RADAR JABAR - Kebakaran di area pemukiman padat di Jalan Remaja, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan berhasil dipadamkan. Untuk mencapai lokasi, petugas pemadam kebakaran terpaksa membuka akses dengan menjebol pagar pembatas komplek pertokoan.
"Pagar beton telah dibongkar di beberapa titik sehingga petugas dapat dengan mudah melakukan penyiraman. Sekitar pukul 07.15 WIB pagi ini, api berhasil dikendalikan dan saat ini sedang dilakukan proses pendinginan," kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih saat ditemui di lokasi kejadian pada Selasa (13/8) dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan dan belum dapat dipastikan. Namun, dugaan awal menunjukkan kebakaran tersebut mungkin disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik.
Kebakaran Manggarai dilaporkan terjadi di RW 06 dan RW 12. Saat ini, kepolisian bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta masih mendata jumlah rumah yang terbakar dan warga yang terdampak.
"Berdasarkan informasi yang kami peroleh, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sedangkan korban luka dan trauma sedang mendapatkan perawatan medis," ujarnya.
Pagi ini, rencananya akan didirikan tenda darurat untuk menampung sementara warga yang terdampak kebakaran. Lokasi tenda darurat tersebut berada di dalam komplek pertokoan Infinia, yang terletak tepat di belakang area permukiman.
BACA JUGA:Kemenag Alokasikan Rp650 Juta untuk Perbaikan Pesantren Lirboyo Pasca Kebakaran
Sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta melaporkan bahwa proses pemadaman dimulai sekitar pukul 02.44 WIB.
Sebanyak 34 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi, dengan 31 unit dari Suku Dinas Jakarta Selatan dan tiga unit dari Suku Dinas Jakarta Timur, melibatkan 120 personel.
Saat ini, lebih dari 10 mobil pemadam masih bersiaga di lokasi untuk memastikan api benar-benar padam dan melakukan proses pengamanan.
Handika, salah satu korban kebakaran, mengungkapkan bahwa rumahnya habis terbakar. Saat kejadian, ia segera membangunkan anggota keluarganya yang sedang tidur.
"Tadi pas kejadian lagi buang air kecil di rumah, tahu-tahu ada suara meledak. Pas saya lihat itu apaan terang-terang begitu, di bawah pada teriak-teriak, tahu-tahu belakang rumah sudah kebakaran. Ya sudah buru-buru bangunin anak, istri, sama orang tua," ujar Handika, dikutip dari Beritasatu.
Handika dan keluarganya kemudian menyelamatkan diri dengan membawa barang-barang yang sempat mereka bawa. Saat ini, mereka mengungsi di Musala As-Salam yang terletak dekat dengan lokasi kebakaran.
"Selamatin barang-barang berharga, baju, TV, baju yang di badan, sudah gitu doang yang bisa dibawa. Mengungsi paling di musala," jawabnya.
Selain di musala, warga terdampak kini mengungsi di sekitar pintu masuk KA Bandara Manggarai, dekat Pasaraya, dan di Jalan Dr. Saharjo. Kebakaran di Manggarai, Jakarta Selatan, sementara ini diketahui melahap permukiman warga di RW 6 dan RW 12.