RADARJABAR - Mantan Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Hengky Kurniawan memposting investasi yang masuk ke KBB saat dirinya menjabat Bupati senilaj Rp 12 Trilliun di tahun 2022. Investasi yang masuk tersebut pun diklaim menjadi yang terbesar di Jabar.
Ketua Paguyuban Pejuang Peduli Pembangunan Kabupaten Bandung Barat (P4KBB) Yacob Anwar Lewi menjelaskan, dengan adanya postingan di akun instagram mantan Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan @hengkykurniawan tanggal 25 Juli 2024 tentang investasi masuk ke KBB yang mencapai nilai Rp 12 Trilliun di tahun 2022 menjadi tanda tanya.
"Kami mengklarifikasi langsung ke Pemkab Bandung Barat saat ini yang dipimpin PJ Bupati Bandung Barat Ade Zakir, dan langsung dilakukan diskusi yang dihadiri PJ Bupati, Dinas Pendapatan, Bapenda dan Dinas Perizinan di Bandung Barat, " jelas Yacob Anwar Lewi, Rabu 7 Agustus 2024.
Yacob menambahkan bahwa dari hasil audiensi tersebut, dijelaskan jika nilai investasi yang masuk hingga tahun 2022 bukan senilai Rp 12 Trilliun, melainkan hanya Rp 2 Trilliun.
"Kami mencoba meluruskan dengan diskusi by data bersama dinas di KBB dan PJ Bupati, hal ini agar tak ada opini publik atau pembohongan publik yang membuat masyarakat terjebak dengan informasi tersebut, " papar Yacob.
Dari hasil audiensi, investasi yang masuk bukan berasal dari PMA (modal asing), karena PMA ngga masuk ke KBB. "Itu hanya dari PMDN hanya 800 Milliar. Karena KCIC atau kereta cepat merupakan PSN (proyek strategis nasional) yang pajaknya tidak masuk ke KBB, " jelasnya.
Bahkan dari hasil audiensi dengan Pemkab Bandung Barat Hari ini, menyebutkan masih adanya hutang kepada sejumlah pengusaha saat Hengky Kurniawan menjabat Bupati.
"Jadi jelas nilai investasi masuk senilai 12 T itu tidak ada, yang ada hanya Rp 2 T, " tegas Yacob.