BPP Pameungpeuk Kabupaten Bandung Terima Penghargaan dari Kementan RI

Rabu 07-08-2024,17:20 WIB
Reporter : Salma Sepina Nurdini
Editor : Salma Sepina Nurdini

RADAR JABAR - Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pameungpeuk menerima penghargaan bergengsi dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia atas Capaian Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) di Kabupaten Bandung, Rabu 7 Agustus 2024.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, kepada Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Pameungpeuk pada acara Rapat Koordinasi Perluasan Areal Tanam (PAT), Pompanisasi, dan Pembinaan Penyuluh Pertanian Provinsi Jawa Barat yang berlangsung di Graha Siliwangi Kota Bandung.

BACA JUGA:Buat SKCK untuk Persiapan Pendaftaran ke KPU, Dadang Supriatna Datangi Polresta Bandung

Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas keberhasilan BPP Kecamatan Pameungpeuk melakukan PATB seluas 15 hektare di Desa Bojongkunci, Blok Baros, Lampegan, Kecamatan Pameungpeuk. 

Sebelumnya, areal tersebut merupakan lahan sawah yang terbengkalai selama lima musim, tetapi kini berhasil dioptimalkan menjadi lahan pertanian.

BACA JUGA:Mantulpis, Bupati Bandung Kang DS Kepala Daerah Pertama yang Menulis dan Terbitkan Buku

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Ningning Hendasah mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas dukungan dari berbagai pihak sehingga mendapatkan penghargaan tersebut.

"Alhamdulillah, dengan pencapaian ini, kami juga mendapatkan penghargaan sebagai BPP terbaik ke-2 tingkat Provinsi Jawa Barat. Terima kasih kepada Bupati Bandung dan seluruh jajaran yang telah bekerja keras dalam menyukseskan PATB di kawasan Pameungpeuk," ujarnya.

BACA JUGA:Mantulpis, Bupati Bandung Kang DS Kepala Daerah Pertama yang Menulis dan Terbitkan Buku

Ningning berharap, penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pertanian di Kabupaten Bandung.

"Hal ini guna meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Bandung serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani di daerah tersebut." pungkasnya.*(ysp)

Kategori :