RADAR JABAR- Laporan Washington Post (WP) pada Rabu mengungkapkan bahwa Israel telah mengabari pemerintah Amerika Serikat bahwa rezim Zionis itu berada di balik pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli di ibu kota Iran, Teheran.
"Meskipun Israel menolak berkomentar tentang pembunuhan Haniyeh, Israel segera memberi tahu pejabat AS bahwa mereka bertanggung jawab," demikian dilaporkan Washington Post, dengan mengutip tiga orang yang mengetahui seluk-beluk Gedung Putih tetapi tanpa menyebutkan nama mereka. Surat kabar tersebut menambahkan pejabat Gedung Putih menanggapi pemberitahuan tersebut dengan terkejut dan marah atas terjadinya pembunuhan Haniyeh. AS menilai kejadian tersebut sebagai kemunduran bagi upaya mereka selama berbulan-bulan untuk mengamankan gencatan senjata di Gaza. Ditambahkan bahwa "di balik layar" ada ketegangan yang meningkat antara pemerintah AS dan Israel karena Tel Aviv terus mengambil langkah sepihak dalam konflik yang telah menewaskan hampir 40.000 warga Palestina sejak serangan Hamas pada 7 Oktober. Dilansir dari Antara, Pejabat AS juga dilaporkan marah karena Israel gagal memberi tahu mereka sebelum meluncurkan operasi lain yang telah membunuh komandan militer Hizbullah atau Iran. Iran dan Hamas menuduh Israel melakukan pembunuhan Haniyeh, tetapi Tel Aviv belum mengonfirmasi atau membantah atas pertanggungjawaban hal tersebut. Beberapa jam sebelum pembunuhan terhadap Haniyeh, Israel menewaskan komandan militer senior Fouad Shukr dalam serangan udara di Beirut. Selama berbulan-bulan, AS, Qatar, dan Mesir telah berupaya mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk memastikan pertukaran tahanan dan gencatan senjata di Gaza, tetapi upaya tersebut belum membuahkan hasil. Gencatan senjata singkat pada November, yang menghasilkan pertukaran sejumlah tahanan dan sandera.***Israel Beri Tahu AS Bunuh Pemimpin Hamas Haniyeh
Rabu 07-08-2024,17:17 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :
Terkait
Jumat 21-03-2025,14:42 WIB
Israel Lakukan Serangan Darat di Gaza Utara dan Selatan
Rabu 19-02-2025,23:29 WIB
Krisis Kemanusiaan Gaza: Israel Batasi Masuknya Alat Berat untuk Pembersihan Puing
Minggu 16-02-2025,15:09 WIB
Tahanan Palestina yang Dibebaskan Sudah Tiba di Gaza
Jumat 14-02-2025,16:53 WIB
Kanada Tegaskan Rakyat Palestina Tidak Boleh Direlokasi dari Tanah Airnya
Rabu 12-02-2025,20:30 WIB
Israel Tarik Mundur Pasukan dari Tubas di Tepi Barat setelah Operasi Militer 11 Hari
Terpopuler
Sabtu 30-08-2025,09:03 WIB
Perkuat Pendidikan Vokasi, DAM Resmikan SMK TRIBAKTI Pangalengan Jadi TUK Astra Honda
Sabtu 30-08-2025,17:16 WIB
Panglima TNI Minta Rakyat Indonesia Jangan Mudah Terprovokasi
Sabtu 30-08-2025,09:10 WIB
Menteri PKP Dukung Pembentukan Akademi The HUD Institute
Sabtu 30-08-2025,17:07 WIB
Wamen Komdigi Buka Kongres PWI 2025: Perkuat Ekosistem Pers Nasional
Sabtu 30-08-2025,16:40 WIB
Presiden Prabowo Minta TNI-Polri Ambil Langkah Tegas Demo yang Anarkis
Terkini
Sabtu 30-08-2025,22:22 WIB
Hasil Kongres PWI 2025, Akhmad Munir Nahkodai Ketum dan Atal S Depari Jadi Ketua DK
Sabtu 30-08-2025,20:02 WIB
Institut Teknologi Bandung Mewisuda 2.727 Wisudawan Tahun Akademik 2024/2025
Sabtu 30-08-2025,19:52 WIB
Gebyar 120 Ton Beras Didistribusikan di Kabupaten Bandung, Harga Cuma Rp 60.000 per 5 Kg
Sabtu 30-08-2025,18:04 WIB
Tanggapi Desakan Mundur, Kapolri: Kita Prajurit Kapan Saja Siap
Sabtu 30-08-2025,17:16 WIB