RADAR JABAR - Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) memberikan dukungan kepada Kementerian Pertanian (Kementan) dalam upaya memperluas area tanam untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mencapai swasembada pangan.
Ketua Gapensi, Andi Rukmana Nurdin, mengatakan bahwa mereka telah meminta anggota Gapensi untuk terlibat langsung dalam sektor pertanian dengan menyiapkan calon petani dan lahan.
"Gapensi sendiri telah meminta para anggota kami agar terjun langsung ke sektor pertanian dengan menyiapkan calon petani calon lahan atau CPCL," ujarnya, di Jakarta pada Rabu (7/8).
Dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu, Andi juga menyatakan kesiapan Gapensi untuk membantu Kementan dalam memperluas area tanam, termasuk mencetak sawah baru seluas 3 juta hektare.
"Sejauh ini peluang yang bisa dikerjakan para pengusaha adalah penambahan areal tanam dan juga program cetak sawah baru seluas 3 juta hektare," katanya.
Andi menambahkan bahwa peluang yang bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha mencakup penambahan area tanam dan program pencetakan sawah baru. Dukungan dari pelaku usaha di sektor industri diharapkan dapat memperkuat sektor pertanian dan membantu pengembangan pertanian di berbagai daerah.
BACA JUGA:Kemenag Alokasikan Rp650 Juta untuk Perbaikan Pesantren Lirboyo Pasca Kebakaran
"Mudah-mudahan program ini bisa berjalan dengan baik dan kami teman-teman dari pelaku usaha di bidang industri diminta untuk membantu pertanian supaya masing-masing kembali ke daerahnya lalu mencari lokasi yang clear and clean," ujar Andi.
Gapensi juga memberikan apresiasi terhadap perbaikan layanan yang dilakukan Kementan, termasuk transparansi dalam pelayanan perizinan investasi. Andi menegaskan bahwa Kementan tidak menerapkan komitmen fee dan layanan yang diberikan sangat memuaskan.
"Dan saya tekankan, di sini (Kementan) tidak ada yang namanya komitmen komitmen fee. Di sini pelayanannya luar biasa dan menurut saya kalau semua Kementerian melakukan hal yang sama, maka semangat kami teman-teman dari pengusaha bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara," ujar Andi.
BACA JUGA:Kaesang Pangarep sambangi PKB Hari Ini
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengimbau semua pihak untuk mendukung program pemerintah dalam penyediaan air untuk sawah tadah hujan yang mengalami kekeringan akibat gelombang panas global. Dia mengungkapkan bahwa pompa akan dipasang di titik-titik sungai yang tidak pernah kering, subsidi pupuk sudah tersedia 100 persen, dan mekanisasi akan diterapkan untuk mempercepat produksi.
"Kami siapkan pompa untuk mendorong air ke sawah kering, kami juga siapkan pupuk subsidi yang saat ini sudah 100 persen dan kami siapkan mekanisasi untuk mempercepat produksi," ujar Mentan.*