RADAR JABAR - Kementerian Agama telah memberikan bantuan sebesar Rp650 juta untuk perbaikan Pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur, setelah institusi pendidikan agama tersebut mengalami kebakaran pada hari Senin (5/8) lalu.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian negara terhadap pesantren yang telah banyak memberikan kontribusi kepada bangsa. Menurutnya, negara memiliki tanggung jawab untuk mendukung pesantren, terutama yang memiliki peran signifikan seperti Pesantren Lirboyo.
"Apalagi Pesantren Lirboyo ini salah satu pesantren terbesar di Indonesia yang jasa-jasanya untuk Indonesia sangat besar. Harus dibantu," ujar Yaqut di Jakarta pada hari Selasa (6/8).
BACA JUGA:Kaesang Pangarep sambangi PKB Hari Ini
Yaqut menambahkan bahwa Pesantren Lirboyo tidak hanya salah satu yang terbesar, tetapi juga merupakan pesantren tua dengan usia lebih dari satu abad. Sebagai pesantren yang telah melahirkan puluhan ribu alumni yang berkontribusi di berbagai bidang, Lirboyo dikenal sebagai salah satu institusi terbaik dalam pendalaman agama Islam.
"Salah satu pesantren yang terbaik khususnya di dalam tafaquh fiddin atau pendalaman agama Islam, adalah Pesantren Lirboyo," ujarnya.
BACA JUGA:Pemerintah Tetap Alokasikan Anggaran untuk IKN dalam APBN 2025
Menurutnya, praktik keberagamaan moderat di Indonesia juga dipengaruhi oleh pesantren-pesantren seperti Lirboyo.
"Maka, sekali lagi saya menegaskan bahwa negara harus hadir dan membantu pesantren, terlebih ketika mengalami musibah, seperti apa yang terjadi pada Pesantren Lirboyo," tegasnya.
BACA JUGA:Kemenkes Sebut Ada Kemungkinan Faskes Swasta Dapat Layani Aborsi
Yaqut berharap bantuan ini akan mempercepat proses pemulihan pasca kebakaran sehingga kegiatan belajar mengajar di pesantren dapat segera kembali normal dan korban yang terdampak dapat segera pulih.
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, menambahkan bahwa sejak kebakaran terjadi, Kemenag telah melakukan koordinasi dengan Kanwil Kemenag Jawa Timur dan Kantor Kemenag Kediri untuk memantau perkembangan di Pesantren Lirboyo.
"Sampai sekarang kita masih terus melakukan koordinasi dengan Kemenag di daerah guna memantau perkembangan di Pesantren Lirboyo," katanya.*