Menurutnya, puncak haji di Armuzna pada 14 hingga 19 Juni 2024 juga berlangsung lancar. Semua prosesi berjalan sukses, memastikan bahwa peristiwa yang terjadi di Muzdalifah pada tahun 2023 tidak terulang kembali.
BACA JUGA:PLN Icon Plus Hadirkan Solusi Inovatif Atasi Stunting di Belitung Timur
Dari 21 Juni hingga 22 Juli 2024, sebanyak 212.720 jamaah haji telah dipulangkan ke Tanah Air dalam 553 kloter. Meskipun demikian, hingga akhir operasional haji, masih ada 46 jamaah haji yang masih menjalani perawatan di Arab Saudi.
"Jamaah yang sakit tersebut akan terus dipantau oleh Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah. Selama perawatan, jamaah tidak dikenakan biaya. Tidak berlebihan, jika disebut Haji 2024 sukses dan jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," kata Menag Yaqut.
Terakhir, Menteri Agama memberikan apresiasi kepada para jamaah haji Indonesia yang telah menunjukkan kedisiplinan tinggi, sehingga pelaksanaan ibadah haji berlangsung dengan lancar.
"Semoga semua jamaah memperoleh haji mabrur mabruroh. Saya berharap jamaah haji bisa memberi warna dalam kehidupan masyarakat yang lebih baik. Kepada jamaah yang wafat, kita doakan semoga husnul khotimah dan keluarganya diberi ketabahan dan kesabaran," kata Menag Yaqut.