RADAR JABAR- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi dan beberapa menteri kabinet untuk mengevaluasi tren penumpang dan kinerja kereta cepat Whoosh setelah sembilan bulan beroperasi.
“Beliau ingin melihat tren penumpang bagaimana, kemudian terkait infrastruktur, jalan akses, semua dievaluasi,” kata Dwiyana usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/7). Dilansir dari Antara dalam pertemuan tersebut, ujarnya, Presiden juga menanyakan dukungan apa yang bisa diberikan pemerintah untuk semakin menunjang operasional kereta cepat yang sejauh ini baru dibuka untuk rute Jakarta-Bandung tersebut. Presiden pun sempat membahas mengenai kerja sama selanjutnya dengan China, terutama kerja sama untuk evaluasi bersama mengenai keamanan pelayanan. Wakil Menteri BUMN yakni Kartika Wirjoatmodjo yang ikut dalam pertemuan mengungkapkan bahwa meskipun kinerja kereta cepat dinilai baik, tetapi jumlah penumpang sejauh ini masih di bawah target awal yaitu sebanyak 29.000 penumpang per hari. “Kalau traffic kan kemarin kereta cepat sudah mencapai 24.000 (penumpang per hari). Ini masih sedikit di bawah (target), kita akan kejar terus,” kata pria yang akrab disapa Tiko itu. Ia memperkirakan KCIC bisa mengejar target jumlah penumpang dalam 2-3 tahun mendatang. Guna meningkatkan jumlah penumpang Whoosh, pemerintah berencana menambah frekuensi perjalanan kereta dari 48 perjalanan menjadi 62 perjalanan per hari. “Jadi frekuensi juga kita tambah, harapannya penumpang semakin banyak,” kata Tiko. KCIC mencatat sejak dioperasikan pada 17 Oktober 2023, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh telah mencapai 4 juta penumpang. Kereta Cepat WHOOSH, atau yang dikenal dengan nama resminya sebagai Kereta Cepat Jakarta-Bandung, adalah salah satu proyek infrastruktur paling ambisius dan revolusioner yang pernah ada di Indonesia. Proyek ini bertujuan untuk menghubungkan dua kota besar, Jakarta dan Bandung, dengan waktu tempuh yang sangat singkat hanya memakan waktu sekitar 30 menit saja. Kereta Cepat WHOOSH menggunakan teknologi canggih dari China yang dikenal dengan nama CRRC. Kereta ini mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 350 km/jam, menjadikannya salah satu kereta tercepat di dunia. *Presiden Jokowi Evaluasi Tren Penumpang Dan Kinerja Kereta Cepat Whoosh
Kamis 25-07-2024,10:51 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :
Terkait
Senin 30-12-2024,17:55 WIB
Jokowi Tanggapi Ancaman Hasto Soal Minta Jabatan 3 Periode
Jumat 20-12-2024,17:27 WIB
Bupati Karawang Dukung Pembukaan Stasiun Kereta Cepat Whoosh
Jumat 20-12-2024,16:27 WIB
Kereta Api Cepat (KCIC) Pastikan Keamanan dan Keselamatan Penumpang Jelang Libur Nataru
Selasa 17-12-2024,16:45 WIB
Daftar 27 Nama Kader PDIP yang Dipecat Karena Melanggar Kode Etik
Selasa 17-12-2024,13:46 WIB
Gibran Rakabuming Hormati Keputusan Pemecatan dari PDIP, Fokus Dukung Pemerintahan Prabowo
Terpopuler
Selasa 21-01-2025,23:00 WIB
Polresta Bandung Kembalikan Motor Hasil Curian di Majalaya, Pemilik Langsung Sumringah
Selasa 21-01-2025,20:27 WIB
Bojan Hodak Ingatkan Persib Bandung untuk Waspada terhadap Seluruh Pemain Arema FC
Rabu 22-01-2025,16:57 WIB
Presiden Prabowo Peringatkan Bahwa Tidak Ada Pengusaha yang Mendapat Perlakuan Khusus
Rabu 22-01-2025,13:58 WIB
Aktivitas Mencurigakan, Kios Penjual Obat Keras di Katapang Dibongkar Polresta Bandung
Rabu 22-01-2025,17:52 WIB
Kunjungi Kedua Perusahaan Besar di Indonesia, Billy Martasandy: Penting Untuk Perkembangan Group
Terkini
Rabu 22-01-2025,19:51 WIB
Penuhi Unsur Pidana, 4 Debt Collector Ditetapkan Tersangka Oleh Polsek Pameungpeuk
Rabu 22-01-2025,17:54 WIB
Dedi Mulyadi Minta Dana Pajak Kendaraan Dipakai untuk Pembangunan Jalan, Ini Sanksi yang Tidak Bayar
Rabu 22-01-2025,17:52 WIB
Kunjungi Kedua Perusahaan Besar di Indonesia, Billy Martasandy: Penting Untuk Perkembangan Group
Rabu 22-01-2025,16:57 WIB