RADAR JABAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat untuk melakukan inspeksi mendadak dengan tes urine pada 537 aparatur sipil negara (ASN) guna memastikan mereka bebas dari narkoba.
Dharmawan, selaku Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program pembinaan pegawai yang diadakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk menjaga performa ASN dalam melayani masyarakat.
BACA JUGA:Kang Haru Minta Pemerintah Tingkatkan Kualitas Guru
“Kami ingin mengingatkan rekan-rekan ASN, disiplin dan integritas menjadi bagian penting dalam menjalankan tugas,” kata Dharmawan di Bandung, Selasa (23/7).
Dharmawan menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kerja bebas narkoba untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.
BACA JUGA:Jamaah Haji Kloter Terakhir Jawa Barat Tiba di Kabupaten Bandung
“Kami berharap, rekan-rekan dalam memberikan pelayanan ke masyarakat dalam kondisi prima. Memberikan pelayanan harus dalam keadaan sehat jasmani rohani,” tambahnya.
Kepala BKPSDM Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa, menyatakan bahwa kegiatan pembinaan ini rutin diadakan setiap tahun oleh Pemkot Bandung.
“Kita lakukan secara berkala ya. Setiap tahun juga kita lakukan secara rutin. Ini memang semacam inspeksi mendadak kaitannya dengan ketaatan para ASN,” kata Adi.
BACA JUGA:Kasus Pemalsuan Dokumen Tanah Dago Elos, Dua Tersangka Diserahkan ke Kejaksaan Tinggi Jabar
Adi mengungkapkan bahwa target tes urine pada tahun 2024 adalah 1.500 ASN dan akan terus bekerja sama dengan BNN Kota Bandung.
“Kami harap para pegawai dapat memberikan pelayanan yang prima, siap menjadi pelayan publik yang baik, serta menjaga kehormatan ASN," lanjutnya.
Adi juga mengingatkan ASN untuk menjauhi narkotika karena merupakan musuh bersama di seluruh lapisan masyarakat.*