RADAR JABAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan bahwa dirinya merasa lebih yakin dan percaya diri untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) di DKI Jakarta daripada di Jawa Barat, meskipun ada dua partai politik yang telah menyarankan agar ia mencalonkan diri di Jawa Barat.
"Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tapi belum ada penugasan (untuk maju) di DKI, jadi sabar dulu menunggu penugasan," kata Sandiaga di Gedung Sate Bandung, Minggu.
Terkait dengan pencalonannya yang diusung oleh dua partai, yaitu PKB dan PPP, untuk bersaing dalam pemilihan gubernur Jawa Barat, Sandiaga menyampaikan bahwa dibutuhkan usaha yang sangat besar. Hal ini disebabkan karena Jawa Barat adalah provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, sehingga tantangan yang dihadapi juga sangat besar.
"Jabar ini provinsi terbesar dan perlu kerja keras betul. Dan incumbent sendiri memiliki rekaman jejak yang baik, dan hasil berbagai survei menunjukkan incumbent sangat kuat dan diunggulkan di sini. Saya sendiri sebagai kader belum ada penugasan dari partai, termasuk untuk Jabar," ujar Sandiaga.
BACA JUGA:BMKG Rilis Peringatan Hujan Lebat: Inilah Daerah-daerah yang Terkena Dampak
Karena belum mendapatkan penugasan resmi dari PPP, Sandiaga saat ini menyatakan bahwa ia lebih memilih untuk memusatkan perhatian pada tugas-tugas di kementeriannya. Selama tiga bulan ke depan, ia akan berkonsentrasi mempersiapkan penggantinya dengan sebaik mungkin.
"Selama tiga bulan terakhir ini, kami harus menyiapkan kementerian untuk pengganti saya. Karenanya kita harus fokus menyelesaikan beberapa tugas dan menyiapkan tongkat estafet," ujarnya.
Meskipun demikian, Sandiaga berharap agar pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 27 November 2024, khususnya di wilayah Jawa Barat, dapat berjalan dengan lancar dan aman.
"Untuk keterlibatan tentu partai yang memutuskan dan harus betul-betul dipertimbangkan karena Jabar adalah provinsi yang besar, sangat luas dengan jumlah penduduk terbesar se-Indonesia. Di samping itu kita harapkan semua pilkada berjalan lancar terlebih Jabar itu barometer," ujarnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno sering disebut-sebut akan turut serta dalam persaingan pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024. Hal ini muncul setelah beberapa tokoh terkenal lainnya sudah menyatakan keikutsertaan mereka, seperti Ridwan Kamil dari Partai Golkar, Dedi Mulyadi dari Partai Gerindra, Ono Surono dari PDIP, dan Ilham Habibie.
BACA JUGA:Pemerintah Serap Rp25,88 Triliun Dari Pajak Usaha Ekonomi Digital
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Rumah Sandi Uno Indonesia (RSI) beserta seluruh jaringan RSI yang tersebar di 18 kabupaten dan sembilan kota di wilayah Jawa Barat, memberikan dukungan penuh.
Selain itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga dilaporkan menunjukkan minat yang besar untuk mendukung pencalonan Sandiaga Uno. Sandiaga Uno, yang dikenal sebagai tokoh penting dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP), kini mendapatkan perhatian dari PKB sebagai salah satu calon potensial yang patut dipertimbangkan untuk diusung.