RADAR JABAR - Kepolisian Resor Kota Bandung mengerahkan 2.000 personel untuk mengamankan pertandingan pembuka Piala Presiden 2024 antara Persib Bandung dan PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (19/7) sore.
"Lebih kurang yang diterjunkan sekitar 2.000 personel, yaitu saat pemeriksaan tiket dan di area jalan raya yang menuju Stadion Si Jalak Harupat. Intinya kita melaksanakan pengamanan di ring dua,” ujar Kapolresta Bandung Kombes Polisi Kusworo Wibowo di Bandung, Jumat (19/7).
Kusworo menyatakan bahwa petugas pelayan atau steward akan memberikan pengamanan di dalam stadion sebagai bagian dari zona ring satu.
BACA JUGA:Kabayan Milenial Episode 7; Kades Susah Ditemui, Diky Chandra Siap Nyalon Kades
Laga pembuka ini rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, sehingga pengamanan di sekitar stadion akan diperketat.
"Karena memang ring satu, itu ranahnya steward. Baru ring dua dan ring tiga itu ranahnya TNI Polri. Apabila ada Presiden, nantinya akan ada pengamanan khusus dari Kodim," jelas Kusworo.
Kusworo menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penjagaan ketat untuk mencegah penonton tanpa tiket dan barang-barang terlarang masuk ke stadion.
BACA JUGA:Bupati Bandung Dadang Supriatna Siap Sukseskan Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat
"Kami meminta para suporter apabila hadir ke stadion tidak membawa barang-barang terlarang, datang tidak terpengaruh alkohol, tidak melakukan hal hal yang bisa merugikan tim tuan rumah agar tidak terkena sanksi dan lain sebagainya," katanya.
Kusworo juga mengimbau suporter PSM Makassar untuk tidak menghadiri pertandingan, sesuai keputusan penyelenggara Piala Presiden bahwa pertandingan Persib melawan PSM tidak boleh dihadiri suporter tim tamu.
"Untuk suporter hanya boleh ditonton suporter tim tuan rumah. Sedangkan suporter tim tamu tetap dilarang dan hanya biasa menonton di televisi,” kata Kusworo.
Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, juga mengingatkan tentang larangan kehadiran suporter tim tamu pada pertandingan Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat.
"Kami mengikuti arahan dari PSSI dan Organizing Committee Piala Presiden bahwa pada gelaran ini, suporter tim tamu masih tidak diperkenankan hadir. Jadi, mari sama-sama kita hormati kebijakan ini dengan sebaik-baiknya," kata Andang.
Menurut Andang, absennya suporter tim tamu disebabkan oleh upaya PSSI dan FIFA untuk menciptakan iklim sepak bola Indonesia yang lebih kondusif dan positif.