RADAR JABAR – Menuntut ilmu di sekolah termahal di dunia menjadi gengsi tersendiri bagi para murid dan orang tua mereka.
Zaman sekarang, menjadi orang kaya atau berasal dari keluarga terpandang tidak hanya ditandai dengan kepemilikan mobil atau rumah mewah, tetapi juga melalui pilihan sekolah bagi anak-anak, yang dianggap mempengaruhi kelas sosial.
Banyak orang tua bersaing untuk mendaftarkan anak-anak mereka ke sekolah elit untuk mengetahui seberapa prestisiusnya sekolah tersebut. Berikut beberapa sekolah termahal di dunia dengan fasilitas mewah.
1. Hurtwood House School
Sejak tahun 1970, Richard Jackson mendirikan sekolah elit di Inggris bernama Hurtwood House School. Bangunan seluas 80 hektar ini dapat menampung 350 siswa dari berbagai negara dengan usia sekitar 15 hingga 19 tahun.
BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Anak yang Pintar di Sekolah Gagal di Kehidupan Nyata
Sekolah ini berbeda dengan sekolah umum karena lebih menekankan persiapan masuk ke universitas. Sebagai sekolah asrama, setiap rumah memiliki beberapa kamar yang ditempati dua hingga empat murid untuk kenyamanan. Setiap rumah juga dilengkapi dengan staf pribadi, menciptakan suasana seperti liburan bagi murid-muridnya.
Seleksi ketat membuat hanya sekitar 100 murid diterima setiap tahunnya, dengan rasio satu guru untuk enam murid. Hurtwood House School menekankan pada pengembangan kemampuan individu sehingga dapat menghasilkan anggota masyarakat yang berkualitas.
2. St. George’s International School
Di negara yang kaya akan sumber daya alam dan keindahan alam seperti Swiss, banyak orang tua memilih untuk mengirim anak-anak mereka ke St. George’s International School untuk belajar. Biaya tahunan sekolah ini mencapai Rp1,6 miliar, termasuk akomodasi untuk murid-muridnya.
Didirikan sejak tahun 1927, sekolah ini menerima anak-anak mulai dari usia 18 bulan hingga 18 tahun dengan total 500 siswa per tahun. Dengan rasio satu guru untuk sepuluh murid, setiap murid mendapatkan perhatian dan bimbingan yang lebih intensif. St. George’s menawarkan 60 kegiatan ekstrakurikuler setiap semester, termasuk seni, musik, tari, drama, matematika, dan teknologi informasi.
Sekolah ini juga terkenal dengan fasilitas olahraga yang lengkap, termasuk gedung olahraga serba guna, tujuh lapangan tenis, lapangan basket, kolam renang, dan lapangan bola. Di musim dingin, murid-murid juga bisa bermain ski di area sekitar sekolah, yang hanya berjarak 10 menit dari gunung dan kota.
3. Shortridge Academy
Shortridge Academy, yang terletak di New Hampshire, Amerika Serikat, merupakan sekolah khusus untuk anak-anak yang mengalami depresi, mudah cemas, rendah diri, dan suka panik.
Sekolah ini didirikan oleh Adam Rainer dengan tujuan membantu siswa yang kesulitan bergaul dan secara akademis, menawarkan perhatian lebih dengan rasio satu guru untuk empat murid.
Biaya tahunannya mencapai sekitar Rp1,7 miliar, termasuk biaya akademik, buku, laptop, dan deposit. Murid-murid masuk ke sana untuk kesehatan mental mereka tanpa perlu khawatir tentang biaya SPP selama di sekolah.
4. Leysin American School Switzerland
Leysin American School, yang terletak di bawah kaki gunung di Swiss, menerima sekitar 350 murid per tahun dengan usia 7 hingga 18 tahun.
Didirikan oleh Sigrid dan Fred Ott, sekolah ini terkenal dengan berbagai program akademik dan ekstrakurikuler, termasuk klub debat, olahraga seperti hoki, berkuda, tenis, berenang, dan ice skating. Murid-murid dapat memilih kurikulum internasional atau Diploma Amerika.