Pj Gubernur Jawa Barat Siap Optimalkan Sistem Pompanisasi untuk Antisipasi Kekeringan Musim Kemarau

Kamis 18-07-2024,12:52 WIB
Reporter : Eneng Suryani
Editor : Eneng Suryani

RADAR JABAR - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengungkapkan kesiapan pihaknya dalam mengoptimalkan sistem pompanisasi guna mengantisipasi terjadinya kekeringan akibat musim kemarau.

Bey menyatakan bahwa sistem ini akan diawasi dengan serius untuk memastikan pendistribusian air bersih yang optimal dan merata, terutama di daerah-daerah yang rawan mengalami kekeringan.

"Kami sudah siapkan pompanisasi, dan kami minta agar diawasi betul distribusinya," ujar Bey pada Rabu (17/7) di Jalan Wastukencana, Kota Bandung.

Berdasarkan laporan yang diterima, Bey menyebutkan bahwa saat ini sudah ada beberapa wilayah yang dinyatakan rawan kekeringan. Dengan adanya sistem pompanisasi, diharapkan dapat mengantisipasi bencana kekeringan yang disebabkan oleh musim kemarau.

 

BACA JUGA:Pemkab Indramayu Sebut Pompanisasi Pertahankan Produktivitas Sawah di Musim Kemarau

 

"Kami berharap betul dari pompanisasi ini, karena sudah ada beberapa daerah rawan seperti di lumbung-lumbung padi di Indramayu, Karawang, Bogor, dan Kabupaten Bandung juga kami perhatikan," tambahnya.

Sebelumnya, Pemprov Jabar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tengah melakukan mitigasi bencana dari dampak musim kemarau.

 

BACA JUGA:10 Tips dan Trik Mengatasi Bibir Kering di Musim Kemarau

 

Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat, menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan antisipasi bencana yang kerap terjadi di musim kemarau, seperti kekeringan hingga kebakaran hutan atau karhutla.

"Untuk hal ini kita sudah koordinasi dengan BPBD di kabupaten/kota untuk menggambarkan kondisi wilayah untuk mitigasi bencana di puncak kemarau tahun 2024 ini," ucap Hadi saat dikonfirmasi (*).(San).

Kategori :