Mengurangi Kadar Zat Besi dalam Darah
Kadar zat besi yang terlalu tinggi dalam darah dapat menyebabkan kondisi yang disebut hemochromatosis. Hemochromatosis dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh seperti hati, jantung, dan pankreas. Dengan mendonorkan darah, kadar zat besi dalam darah dapat dikontrol sehingga mencegah risiko kerusakan organ akibat kelebihan zat besi.
Memberikan Efek Psikologis Positif
Donor darah dapat memberikan efek psikologis yang positif. Mengetahui bahwa darah Anda akan membantu menyelamatkan nyawa seseorang dapat memberikan perasaan kepuasan dan kebahagiaan. Ini juga dapat meningkatkan rasa empati dan keterhubungan sosial.
2. Dampak Donor Darah bagi Kesehatan
Kelelahan dan Pusing
Setelah mendonorkan darah, beberapa orang mungkin merasa lelah atau pusing. Hal ini disebabkan oleh penurunan volume darah sementara dalam tubuh. Disarankan untuk istirahat sejenak setelah mendonorkan darah dan menghindari aktivitas berat selama beberapa jam untuk mencegah pingsan atau kelelahan yang berlebihan.
Memar atau Nyeri di Tempat Jarum Disuntikkan
Sebagian orang mungkin mengalami memar atau nyeri di tempat jarum disuntikkan. Ini adalah efek samping yang umum dan biasanya hilang dalam beberapa hari. Memastikan bahwa tempat penyuntikan tetap bersih dan mengikuti petunjuk perawatan dari petugas medis dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan ini.
Risiko Infeksi
Meskipun sangat jarang, ada risiko infeksi akibat jarum yang digunakan untuk donor darah. Namun, standar kebersihan yang ketat di pusat donor darah menjadikan risiko ini sangat minimal. Pastikan untuk mendonorkan darah di tempat yang memiliki reputasi baik dan mematuhi standar kesehatan.
Penurunan Kadar Zat Besi
Mendonorkan darah terlalu sering dapat menyebabkan penurunan kadar zat besi yang signifikan dalam tubuh, terutama bagi mereka yang tidak memiliki cadangan zat besi yang cukup. Ini dapat menyebabkan anemia defisiensi besi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengikuti pedoman frekuensi donor darah yang disarankan dan memastikan asupan zat besi yang cukup melalui diet atau suplemen jika diperlukan.
Perubahan Tekanan Darah
Beberapa orang mungkin mengalami perubahan tekanan darah setelah mendonorkan darah. Tekanan darah dapat turun karena penurunan volume darah, yang dapat menyebabkan pusing atau bahkan pingsan. Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik dan makan sebelum mendonorkan darah untuk membantu menjaga tekanan darah stabil.