Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Bandung, Target Nol Persen Terus Diupayakan

Rabu 10-07-2024,07:27 WIB
Reporter : Eneng Suryani
Editor : Eneng Suryani

Radar Jabar - Penurunan Signifikan Angka Stunting di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, angka stunting dilaporkan mengalami penurunan yang cukup signifikan sejak Mei 2024.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyatakan bahwa penurunan ini merupakan hasil dari kerja sama yang terjalin di antara semua pihak terkait.

"Angka stunting di Kabupaten Bandung pada 2 bulan lalu 29 persen, sekarang sudah menurun," katanya saat ditemui di Desa Cileunyiwetan pada Selasa (9/7).

Dadang, yang akrab disapa Kang DS, menjelaskan bahwa saat ini angka stunting di Kabupaten Bandung telah turun menjadi 10 persen. Ia menambahkan bahwa penurunan ini menunjukkan bahwa pemerintah selalu hadir di tengah masyarakat.

 

BACA JUGA:Pemkot Bogor Distribusikan Beras Nutrizinc untuk Atasi Stunting

 

Menurut Kang DS, upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Bandung adalah dengan memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi anak.

Bantuan tambahan makanan diberikan agar gizi dan nutrisi anak-anak terpenuhi, yang merupakan langkah penting dalam menurunkan angka stunting.

"Apalagi kami ada bantuan terhadap anak-anak, yakni penambahan makanan. Supaya gizi dan nutrisi anak terpenuhi. Itu menjadi upaya menurunkan stunting," jelasnya.

 

BACA JUGA:Pemkot Bandung Intervensi Calon Pengantin Mulai Juni 2024 Ini untuk Cegah Stunting Sejak Dini

 

Data Stunting dan Kemiskinan

Berdasarkan data dari situs web stunting.go.id, prevalensi stunting di Kabupaten Bandung pada 2021 mencapai 31 persen, dan turun menjadi 25 persen pada 2022. Stunting seringkali disebabkan oleh kurang terpenuhinya kebutuhan gizi dan nutrisi anak, yang pada gilirannya dipengaruhi oleh keterbatasan ekonomi. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan perubahan dalam tingkat kemiskinan di Kabupaten Bandung:

Kategori :