6. Kebiasaan Menunda Buang Air Besar
Menunda buang air besar dapat menyebabkan tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Kebiasaan ini sering dimulai pada masa kanak-kanak dan dapat berlanjut hingga dewasa.
7. Perubahan Rutinitas atau Gaya Hidup
Perubahan dalam rutinitas harian, seperti bepergian atau perubahan jam kerja, dapat mempengaruhi pola buang air besar. Selain itu, kehamilan juga dapat menyebabkan sembelit karena perubahan hormon dan tekanan pada usus dari rahim yang membesar.
Cara Mengatasi Sembelit
1. Meningkatkan Asupan Serat
Menambah serat dalam diet adalah salah satu cara paling efektif untuk mengatasi sembelit. Sumber serat yang baik termasuk buah-buahan (seperti apel, pir, dan buah beri), sayuran (seperti brokoli, bayam, dan wortel), biji-bijian utuh (seperti oatmeal dan roti gandum utuh), serta kacang-kacangan dan lentil. Serat membantu menambah massa pada tinja dan mempercepat pergerakan usus.
2. Memperbanyak Minum Air
Minum cukup air setiap hari sangat penting untuk menjaga tinja tetap lunak dan mudah dikeluarkan. Sebaiknya, minum setidaknya delapan gelas air per hari, atau lebih jika Anda aktif secara fisik atau tinggal di iklim yang panas.
3. Berolahraga Secara Teratur
Aktivitas fisik dapat membantu merangsang aktivitas usus. Berjalan kaki, jogging, bersepeda, atau aktivitas fisik lainnya dapat membantu memperlancar buang air besar. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
4. Mengatur Waktu Buang Air Besar
Mengatur waktu tertentu untuk buang air besar, terutama setelah makan, dapat membantu melatih usus untuk bekerja lebih teratur. Jangan menunda keinginan untuk buang air besar, karena ini dapat memperburuk sembelit.
5. Menggunakan Pelunak Tinja atau Laksatif
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan penggunaan pelunak tinja atau laksatif untuk membantu mengatasi sembelit. Namun, penggunaan laksatif sebaiknya tidak dilakukan secara rutin tanpa konsultasi dengan dokter, karena dapat menyebabkan ketergantungan dan masalah pencernaan lainnya.
6. Mengelola Stres
Stres dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan memperburuk sembelit. Teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau latihan pernapasan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan pencernaan.