RADAR JABAR - Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Ade Zakir memastikan normalisasi daerah irigasi (DI) Pasir Angin, di wilayah Kecamatan Cipatat akan dilakukan.
Kendati demikian, realisasi normalisasi irigasi tersebut belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Pasalnya, anggaran Pemkab Bandung Barat terbatas. “Kita sudah berkoordinasi dengan dinas terkait dan pemerintah kecamatan. Kita masih dalami aspirasi petani itu, tetapi kita akan upayakan dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK),” kata Ade Zakir di Ngamprah, Kamis (4/7/2024). Sekedar diketahui, sejumlah lahan pertanian di 4 desa, Kecamatan Cipatat, Bandung Barat terancam gagal panen. Apalagi, utamanya yang hanya mengandalkan air hujan. Mereka berharap jaringan irigasi di kawasan itu semakin diperluas untuk mengatasi kesulitan air di musim kemarau. Dikawasan itu, sedikitnya ada 20 petani penggarap. Mereka pun mengancam bakal melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Pemda KBB. Ancaman tersebut didasari karena mereka kecewa pemerintah daerah hingga saat ini belum merealisasikan normalisasi saluran daerah irigasi yang berada di Pasir Angin, Kecamatan Cipatat. "Kita dalami yang akan demonya petani, pemilik lahannya, atau bukan keduanya. jangan sampai para petaninya tenang-tenang saja dan yang tidak memiliki lahan rame,” ujar Ade. Menurutnya, ada beberapa opsi agar sawah di kawasan Cipatat bisa teraliri oleh air. Pertama memindahkan saluran irigasi ke lokasi baru, kedua dengan cara mengeruk di lokasi yang terjadinya pedangkalan. “Normalisasi irigasi kan sebetulnya tugas perkumpulan petani pemakai air (P3A), dan mereka (P3A) mintra airnya harus berdaya. Kalau sekiranya masih rewel. Yasudah pindahin saja salurannya,” imbuhnya. Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bandung Barat, Ridwan Evi menerangkan, pengelolaan irigasi sudah menjadi tanggung jawab P3A. Pasalnya, yang dikeluhkan petani yaitu tak teraliri air karena adanya pendangkalan. “Kami dinas PUTR hanya darinsisi teknis, dan pembuatan bangunan. Munculnya sedimentasi pada daluran irigasi itu seharusnya menjadi tugas P3A, dan pengerukan misalnya minim alat, kita bisa bantu,” katanya. Kendati begitu, Ridwan menegaskan sudah menerjunkan petugas dinas PUTR untuk melakukan pengecekan. Hal itu dilakukan untuk mengetahui estimasi biaya kebutuhan yang diperlukan dalam penanganan normalisasi irigasi tersebut. “Sedimentasinya mencapai 80 centimeter. Kita akan lakukan upaya normalisasi irigasi di wilayah Pasir Angin, dan saya meminta masyrakat untuk berdabar,” tandasnya. (Wit)Pj Bupati KBB Pastikan Normalisasi Irigasi di Wilayah Cipatat Direalisasikan
Kamis 04-07-2024,19:17 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :
Terkait
Selasa 24-12-2024,12:43 WIB
Mau Liburan Akhir Tahun bersama Keluarga? Ini 6 Rekomendasi Tempat Makan di Punclut dengan View Menarik
Jumat 22-11-2024,10:30 WIB
Elektabilitas Jeje Govinda-Asep Ismail Melejit Menurut Lembaga Survey di Pilbup Bandung Barat 2024
Minggu 03-11-2024,15:24 WIB
Kerahkan 3 Jaringan Demokrat, Dede Yusuf Siap Menangkan Kang DS dan Ali Syakieb di Pilbup Bandung 2024
Kamis 08-08-2024,05:48 WIB
Sosialisasi 4 Pilar MPR-RI, Diah Nurwitasari: Pemuda Harus Siap Menjadi Pemersatu Bangsa demi Membangun NKRI
Selasa 16-07-2024,16:48 WIB
Sampah di Jembatan BBS Citarum Tersisa di Bantaran Sungai Saja
Terpopuler
Senin 03-02-2025,09:02 WIB
Bupati Karawang Tekankan Optimalisasi Drainase untuk Atasi Banjir
Minggu 02-02-2025,23:30 WIB
Pencarian Penggembala Kerbau yang Hilang Dihentikan Setelah 7 Hari Tanpa Hasil
Senin 03-02-2025,14:49 WIB
Pemerintah Resmi Larang Pengecer Jual LPG 3 kg, Begini Cara Beli di Pangkalan Resminya
Senin 03-02-2025,16:35 WIB
Pemkot Cirebon Sebut Produktivitas Tanaman Padi Mencapai 7 Ton per Ha
Senin 03-02-2025,14:55 WIB
Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, 200 Tabung Habis Dalam Satu Jam di Kabupaten Bogor
Terkini
Senin 03-02-2025,17:37 WIB
Afrika Selatan Bantah Tuduhan Donald Trump Mengenai Penyitaan Tanah
Senin 03-02-2025,16:41 WIB
Erick Thohir Tegaskan Komitmen dalam Meningkatkan Kualitas Liga 2
Senin 03-02-2025,16:35 WIB
Pemkot Cirebon Sebut Produktivitas Tanaman Padi Mencapai 7 Ton per Ha
Senin 03-02-2025,15:29 WIB
Pemilik Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg Ungkap Kelangkaan yang Terjadi di Citeureup Kabupaten Bogor
Senin 03-02-2025,14:55 WIB