Kertas dapur bekas yang tidak mengandung minyak atau bahan kimia bisa dimasukkan ke dalam kompos.
Kertas dapur membantu menyeimbangkan kandungan karbon dalam kompos dan mempercepat proses penguraian.
Proses Pembuatan Kompos
Untuk membuat kompos dari sisa makanan, ada beberapa langkah yang perlu diikuti. Pertama, pilih tempat untuk menumpuk kompos, bisa berupa komposter atau lubang di tanah. Pastikan tempat tersebut tidak terlalu jauh dari dapur untuk memudahkan membuang sisa makanan.
Kedua, campur sisa makanan dengan bahan lain seperti daun kering, potongan ranting, atau jerami untuk membantu aerasi.
Pastikan juga untuk menambahkan air secara berkala agar kompos tetap lembap tetapi tidak terlalu basah.
Ketiga, balik tumpukan kompos secara berkala untuk memastikan semua bahan tercampur merata dan mendapatkan udara yang cukup.
Proses pengomposan biasanya memakan waktu beberapa bulan hingga setahun, tergantung pada jenis bahan dan kondisi lingkungan.
BACA JUGA:10 Cara Menghilangkan Nyeri Leher Akibat Salah Bantal
Manfaat Kompos
Menggunakan kompos dari sisa makanan memiliki banyak manfaat. Pertama, kompos membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air.
Kedua, kompos menambahkan nutrisi penting ke dalam tanah, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.
Ketiga, kompos dapat mengurangi kebutuhan akan pupuk kimia yang bisa merusak lingkungan. Keempat, kompos juga membantu mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, sehingga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.