BACA JUGA:PT Sepatu Bata Tbk (Bata) Menutup Pabrik di Purwakarta untuk Efisiensi Operasional
Kemudian ada Ikhsan mengutarakan isu digitalisasi di pegiat UMKM yang belum memadai. Sementara Nilah seorang perajin keramik menungkapkan seputar minimnya kaum muda dengan minat menjadi perajin keramik.
Merespons deretan keluhan serta aspirasi pegiat-pegiat UMKM di Purwakarta, Zulhas mengatakan pihaknya telah berusaha agar ritel modern dapat menampung produk UMKM.
Namun untuk masalah retur tinggi imbas produk UMKM yang rusak di perjalanan dan/atau sebagainya, dirinya berencana mengusulkan kepada ritel modern untuk mampu menyerap langsung produk dari lokasi asal. Bukan lagi dikirim ke Gudang pusat yang terletak di Jakarta dahulu, baru dikirim menuju ritel modern di daerah-daerah.