RADAR JABAR- Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepala daerah atau Penjabat (Pj) Bupati dan Wali Kota di wilayah Bandung Raya karena tidak hadir dalam rapat penanganan permasalahan sampah Sungai Citarum.
Padahal forum tersebut bersifat urgent dan sangat penting dalam upaya bersama menjaga keberlanjutan dan keberlangsungan Sungai Citarum, yang merupakan salah satu sungai terpenting di Jawa Barat. Bupati Dadang Supriatna menjadi satu-satunya kepala daerah yang hadir dalam forum rapat penanganan permasalahan Sungai Citarum yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman tersebut. Ironisnya, Pj Bupati Bandung Barat Ade Zakir, selaku tuan rumah malah tidak menghadiri kegiatan yang sangat penting tersebut. Padahal kegiatan tersebut digelar di kawasan Jembatan BBS, Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (18/6/2024). "Kita kan diundang Pak Sekda Jabar, dan dalam kalimatnya disampaikan urgent. Artinya harus diperhatikan mana yang prioritas, mana yang ditinggalkan. Karena urgent, walau saya banyak kegiatan, ya saya datang," ujar Dadang Supriatna kepada awak media. Namun ketika tiba di kawasan Jembatan BBS dan mengikuti rapat dengan Sekda Jabar, Bupati yang akrab disapa Kang DS itu mengaku kecewa karena tak seorang pun kepala daerah atau Pj Bupati dan Wali Kota di kawasan Bandung Raya yang hadir. Yang membuat Kang DS kecewa dan berang adalah karena kabupaten/kota lain hanya diwakili Sekda atau Kepala Dinas. Mereka yang memilih tidak hadir, seolah menunjukkan sikap yang kurang mendukung upaya perlindungan lingkungan dan pengelolaan sungai. Sebagai bentuk komitmen dan keseriusan dalam penanganan sampah Citarum, Kang DS menyebut dirinya sengaja menyempatkan hadir untuk meninjau langsung kondisi lapangan dilanjutkan dengan rapat untuk membahas solusi. Kang DS rela meninggalkan sejumlah agenda penting yang seharusnya ia hadiri hari itu. "Saya sengaja hadir lengkap dengan Sekda dan para kepala dinas. Tapi ternyata kepala daerah dan Pj yang lain tidak ada yang hadir sehingga tidak bisa memutuskan langsung di lapangan. Kalau saya kan tadi bisa langsung memutuskan," ungkap Kang DS dengan nada serius. Bupati yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu menegaskan bahwa diperlukan komitmen tinggi dan keseriusan dalam penanganan permasalahan Sungai Citarum. Idealnya, kata Kang DS, dalam forum yang sangat penting seperti itu, kepala daerah sebagai decision maker atau pembuat keputusan dapat hadir langsung tanpa mewakilkan agar dapat membuat keputusan secara langsung. "Persoalan sampah ini kan sifatnya urgent. Artinya, kepala daerah harus hadir dan ngasih solusi, memberikan kebijakan. Kalau diwakilkan, kan tidak bisa memutuskan. Saya selaku decision maker dalam konteks selaku pimpinan daerah hadir langsung, artinya bisa membuat keputusan langsung " tuturnya. Selain itu, sambung Kang DS, penanganan permasalahan Citarum harus komprehensif dari hulu sampai hilir serta dilakukan secara kompak dan bersama-sama. Demi kesuksesan program Citarum Harum, ia meminta agar ego sektoral dan budaya saling menyalahkan dihilangkan. "Jangan ada ego sektoral. Makanya tadi saya minta coba hitung secara seksama berapa kebutuhan total, bagaimana pembagiannya? Tapi Provinsi juga jangan cuma instruksi, tapi enggak ngasih anggaran. Kan tidak adil," beber Kang DS. "Saya juga minta Pemprov, coba turunkan lah anggaran untuk membantu kabupaten/kota. Karena Citarum ini kan melintasi hampir 13 daerah terutama di Bandung Raya," tambah Bupati Bedas.(**)Dadang Supriatna Kecewa Para Kepala Daerah di Bandung Raya Tak Hadiri Rapat Penanganan Sampah Citarum
Selasa 18-06-2024,19:14 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Tags : #kang ds
#kabupaten bandung
#dadang supriatna kecewa para kepala daerah di bandung raya tak hadiri rapat penanganan sampah citarum
#dadang supriatna
Kategori :
Terkait
Jumat 27-09-2024,12:03 WIB
Pasca Gempa, Pemkab Bandung Distribusikan Logistik dan Pemeriksaan Kesehatan Warga Terdampak
Jumat 27-09-2024,08:14 WIB
BPBD: 6.126 Rumah Warga Alami Kerusakan Akibat Gempa Bumi di Kabupaten Bandung
Rabu 25-09-2024,16:03 WIB
Safari Media, Kang DS dan Ali Syakieb Silaturahmi ke Kantor Jabar Ekspres Network
Rabu 25-09-2024,15:42 WIB
Pasangan Dadang Supriatna – Ali Syakieb Usung 'Bandung Lebih Bedas,' Yakin Pilkada 2024 Milik Mereka
Terpopuler
Jumat 27-09-2024,18:10 WIB
8 Skill Moves yang Harus Dipelajari di EA FC 25, Gak Hanya Harus Mahir Taktik
Jumat 27-09-2024,16:01 WIB
4 Tanda Orang Banyak Bicara Cenderung Bodoh, Begini Cara Menghadapinya
Jumat 27-09-2024,19:14 WIB
6 Rekomendasi Hp 900 Ribu-1 Jutaan Rupiah yang Masih Bagus dan Worth It Dimiliki
Jumat 27-09-2024,09:48 WIB
Kantongi Izin Keramaian, Konser Sheila on 7 Siap Digelar di Si Jalak Harupat
Jumat 27-09-2024,14:18 WIB
Senam Bareng Ahmad Syaikhu, Emak-emak Cianjur Suarakan Dukungan untuk Pasangan ASIH
Terkini
Jumat 27-09-2024,20:21 WIB
Ratusan Hamida Deklarasi Dukung Kang DS dan Ali Syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung 2024
Jumat 27-09-2024,20:09 WIB
Kejuaraan Pencak Silat Kasad II 2024 di Cibinong Bogor, 3.004 Peserta Siap Bertarung
Jumat 27-09-2024,19:49 WIB
Galaxy Tab S10 Series Resmi Dirilis, Bawa Fitur AI dan Chipset Dimensity 9300+
Jumat 27-09-2024,19:14 WIB
6 Rekomendasi Hp 900 Ribu-1 Jutaan Rupiah yang Masih Bagus dan Worth It Dimiliki
Jumat 27-09-2024,19:09 WIB