RADAR JABAR - Daging sapi dan kambing merupakan sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi, namun konsumsi daging merah sering dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
Untuk mengurangi risiko kolesterol tinggi saat mengonsumsi daging sapi atau kambing, ada beberapa strategi yang bisa diikuti.
Berikut adalah panduan lengkap untuk menikmati daging merah tanpa harus khawatir tentang kolesterol.
1. Pilih Potongan Daging yang Rendah Lemak
Tidak semua bagian daging sapi atau kambing memiliki kandungan lemak yang sama. Pilih potongan daging yang rendah lemak seperti tenderloin, sirloin, atau bagian paha. Potongan-potongan ini memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan dengan bagian lain seperti ribeye atau t-bone. Selain itu, pastikan untuk memotong lemak yang terlihat pada daging sebelum dimasak.
2. Metode Memasak yang Sehat
Cara memasak daging sangat mempengaruhi kandungan lemak dalam hidangan. Hindari metode memasak yang menggunakan banyak minyak atau lemak seperti menggoreng. Sebagai gantinya, pilih metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang, merebus, atau mengukus. Memanggang daging di atas rak memungkinkan lemak untuk menetes keluar, mengurangi kandungan lemak dalam hidangan.
BACA JUGA:5 Tips Menyimpan Daging Kurban dan Mengetahui Daging yang Masih Layak
3. Batasi Porsi Konsumsi
Kontrol porsi adalah kunci untuk menghindari konsumsi lemak jenuh yang berlebihan. Batasi konsumsi daging merah hingga 3-4 ons per porsi, sekitar ukuran telapak tangan Anda. Mengurangi porsi membantu menurunkan asupan lemak jenuh dan kolesterol.
4. Perbanyak Konsumsi Sayuran
Mengimbangi konsumsi daging dengan sayuran adalah cara yang efektif untuk mengurangi dampak negatif lemak jenuh. Sayuran kaya akan serat, yang dapat membantu mengikat kolesterol dalam usus dan mengurangi penyerapannya. Buatlah porsi sayuran lebih besar dari porsi daging dalam setiap hidangan Anda.