Plak yang menumpuk dapat mempercepat proses pewarnaan gigi dan menyebabkan masalah gigi lainnya seperti gusi berdarah dan bau mulut.
4. Mengurangi Konsumsi Kopi, Teh, dan Anggur Merah
Kopi, teh, dan anggur merah adalah minuman yang dapat mempercepat proses pewarnaan gigi, terutama bagi perokok.
Mengurangi konsumsi minuman ini atau segera menyikat gigi setelah mengonsumsinya dapat membantu menjaga gigi tetap putih. Alternatif lainnya adalah menggunakan sedotan saat minum untuk meminimalkan kontak cairan dengan gigi.
5. Rutin ke Dokter Gigi
Kunjungan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali sangat penting untuk perawatan gigi dan mulut secara keseluruhan. Dokter gigi dapat melakukan pembersihan profesional untuk menghilangkan plak dan karang gigi yang tidak bisa dihilangkan dengan sikat gigi biasa.
Selain itu, dokter gigi dapat memberikan saran dan perawatan tambahan untuk memutihkan gigi, seperti prosedur pemutihan profesional.
6. Menggunakan Produk Pemutih Gigi
Produk pemutih gigi seperti strip pemutih atau gel pemutih yang dijual bebas bisa menjadi pilihan untuk menjaga gigi tetap putih.
Namun, penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk yang diberikan dan tidak boleh berlebihan, karena dapat menyebabkan sensitivitas gigi.
7. Mengunyah Permen Karet Tanpa Gula
Mengunyah permen karet tanpa gula dapat membantu merangsang produksi air liur, yang merupakan mekanisme alami mulut untuk membersihkan dan melindungi gigi.
Air liur membantu mengurangi jumlah bakteri di mulut dan membersihkan sisa-sisa nikotin dari gigi
BACA JUGA:Mengapa Gigi Selalu Sakit di Malam Hari?