RADAR JABAR - Dalam perkembangan terbaru, Polda Jawa Barat melalui Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast mengungkapkan bahwa tim penyidik telah memeriksa 68 saksi, termasuk beberapa ahli terkait kasus pembunuhan Vina dan pacarnya Rizky Eky di Cirebon pada tahun 2016.
"Sampai saat ini, penyidik Ditreskrimum Polda Jabar telah memeriksa sekitar 68 saksi dan meminta bantuan dari beberapa ahli," kata Jules pada Selasa (11/6).
Jules menambahkan bahwa dalam upaya mengungkap kasus yang telah berlangsung selama 8 tahun ini, pihaknya akan bekerja secara proporsional. Mengingat kasus ini masih menjadi misteri, Polda Jabar mendapatkan asistensi khusus dari Mabes Polri.
"Pekan lalu, kami menerima asistensi dari Bareskrim Polri dan Itwasum Polri untuk memastikan bahwa proses penyidikan berjalan sesuai prosedur, profesional, dan proporsional. Selain itu, kami juga telah menerima kunjungan tim Kompolnas dan Komnas HAM yang turut mengawasi proses penanganan kasus Vina-Eky ini," jelasnya.
Untuk mempercepat penyelesaian kasus ini, Jules meminta bantuan dari semua pihak, khususnya masyarakat, jika ada yang memiliki bukti baru terkait kasus Vina-Eky.
"Kami akan sangat menghargai dan senang hati menerima informasi tambahan terkait saksi atau bukti lain yang berkaitan dengan kasus pembunuhan Vina-Eky ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para tokoh, ahli, dan semua komponen masyarakat yang terus memberikan perhatian dan dukungan terhadap kasus ini," pungkasnya.
BACA JUGA:Polda Jabar Dalami Keterlibatan Orang Tua Pegi Alias Perong Terkait Kasus Vina Cirebon
Sebelumnya, kasus pembunuhan Vina dan pacarnya Rizky alias Eky di Cirebon pada tahun 2016 masih menjadi perbincangan masyarakat dan terus berkembang di media sosial. Untuk mengatasi simpang siur informasi yang beredar, Polda Jabar kini membentuk tim khusus asistensi yang terdiri dari Itwasda, Propam, dan penyidik Ditreskrimum.
"Ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho. Saat ini, Polda Jawa Barat sudah bekerja dengan sangat baik dalam menangani penyidikan kasus Vina," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast pada Jumat (7/6). (*).