Radar Jabar Disway - Kalau ada pertanyaan siapa karakter Marvel non-super hero terkenal, maka jawaban paling banyak mungkin Venom. Makhluk simbiot ini adalah karakter anti-hero paling ikonik dari Marvel.
Venom sudah malang-melintang menghiasai deretan seri komik Marvel. Demikian pula di serial animasi atau kartun, hingga ke berbagai judul video games khususnya yang terkait Spider-Man.
Bukan kejutan ia tampil dalam game-game Spider-Man karena kerap menjadi musuh bebuyutan sang manusia laba-laba. Selain itu, popularitas Venom makin naik kala ditampilkan perdana di film Spider-Man 3 pada 2007 silam.
Bahkan alien simbiot yang sangat suka makan itu telah memiliki film solonya buatan SSU. Terhitung ada tiga judul film mulai dari Venom (2018), Venom: Let There Be Carnage (2021), dan akan tayang Venom: The Last Dance pada 25 Oktober 2024.
Terdapat sejumlah hal yang berbeda dari Venom di Spider-Man 3 (diperankam oleh Topper Grace) dengan Venom SSU (diperankan oleh Tom Hardy). Berikut adalah lima perbedaan Venom versi SSU dan Venom Spider-Man 3 besutan Sam Raimi.
BACA JUGA:Trailer Pertama Venom: The Last Dance Dirilis, Ini 10 Fakta Menariknya yang Harus Kamu Tahu
1. Venom SSU Bisa Berbicara
Saat tampil perdana dalam film pada Spider-Man, Venom nyaris tanpa suara. Ia hanya seperti melepaskan tertawa kejam ssat merasuki tubuh Eddie Brock-nya Topper Grace.